Ide Hidup di Bawah Air Segera Menjadi Nyata, Ilmuwan Berencana Bangun Pangkalan di Kedalaman 660 Kaki
JAKARTA, iNews.id - Gagasan hidup di bawah air dapat menjadi kenyataan dalam waktu tiga tahun. Ilmuwan telah mengungkapkan rencananya tersebut.
Para ilmuwan dari DEEP telah mengungkapkan rencana membangun pangkalan sedalam 660 kaki di lepas pantai Wales, di mana para peneliti dapat hidup hingga 28 hari dalam satu waktu. Pangkalan yang disebut Sentinel akan memberikan ilmuwan akses yang lebih luas ke Epipelagic Zone.
“Kemampuan mengeksplorasi secara komprehensif seluruh bagian lautan dibandingkan hanya melakukan penjelajahan dari permukaan, akan mewakili langkah perubahan dalam cara para ilmuwan mengamati, memantau, dan memahami lautan,” kata DEEP.
Epipelagic sering disebut sebagai zona sinar Matahari dan terbentang dari permukaan hingga 200 meter (660 kaki). "Di zona inilah sebagian besar cahaya tampak berada," ujar NOAA.
Meskipun para ilmuwan saat ini dapat menjelajahi zona dengan kapal selam, tapi tetap ada kekurangannya. Kapal selam biasanya hanya dapat bertahan di bawah air selama berjam-jam.
Untuk memberi para peneliti akses yang lebih luas ke zona ini, DEEP mengusulkan pembangunan pangkalan permanen di lepas pantai barat Inggris.
"Kita perlu melestarikan lautan. Untuk melakukan itu kita perlu memahaminya. Lautan merupakan pusat dari banyak tantangan generasi yang dihadapi dunia, dan lautan juga menawarkan peluang yang bahkan belum kita pahami," kata Presiden EMEA dari DEEP Steve Etherton.
Render mengungkapkan bagaimana pangkalan tersebut akan menampilkan 'Aula Besar' di tengah, dengan laboratorium di lantai mezzanine di atasnya, sebagaimana dikutip dari DailyMail.
Para ilmuwan akan tinggal di kamar tidur pribadi yang dilengkapi dengan tempat tidur single dengan tempat penyimpanan terpasang dan meja samping kecil, sementara kamar mandi mereka memiliki pancuran yang cukup luas, di samping toilet dan wastafel.
Editor: Dini Listiyani