Ilmuwan Temukan Parasit Berusia 2.500 Tahun Sumber Penyakit Diare

YERUSALEM, iNews.id - Jejak mikroorganisme bersel tunggal Giardia Duodenalis yang menjadi penyebab umum sakit perut ditemukan para ilmuan dari Universitas Cambridge, Inggris. Menariknya mikroorganisme jenis parasit ini berusia 2.500 tahun.

Dilansir dari Metro, Minggu (28/5/2023), mikroorganisme ini diambil dari dua jamban di Kota Suc yang berasal dari Kerajaan Yehuda dalam Alkitab, Yarusalem. Ini menjadi contoh parasit tertua penyebab diare yang menginfeksi manusia di dunia.

Perbandingan Bus Indonesia dan Filipina, Jangan Bayangkan Bisa Rebahan seperti di Sini

Penulis utama penelitian, Dr Piers Mitchell mengatakan mikroorganisme ini ditemukan dalam sedimen dari dua lubang limbah Yerusalem di Zaman Besi. Mikroorganisme penyebab disentri ini merupakan parasit endemik di Kerajaan Yehuda.

"Disentri disebarkan oleh feses yang mencemari air minum atau makanan, dan kami menduga itu bisa menjadi masalah besar di kota-kota awal Timur Dekat kuno karena terlalu padat, panas lalat, dan air yang terbatas di musim panas," kata Mitchell.

Persaingan Makin Panas, Sultan Aceh Borong 13 Bus Baru Sekaligus

Mikroorganisme ditenukan di dua toilet yang memiliki dudukan batu berukir yang desainnya hampir sama. Toilet punya permukaan melengkung yang dangkal untuk duduk, dengan lubang tengah yang besar untuk buang air besar dan lubang yang berdekatan di bagian depan untuk buang air kecil.

"Toilet dengan jamban saat iturelatif jarang dan biasanya dibuat hanya untuk orang elit. Salah satunya berasal dari perkebunan yang didekorasi dengan mewah di Armon ha-Natziv, dikelilingi oleh taman hias," kata Mitchell.

Intip Beberapa PO Bus dengan Nama Tokoh Wayang, Kuat Unsur Kearifan Lokal

Toilet tersebut digali dari situs yang ditemukan pada 2019, kemungkinan berasal dari zaman Raja Manasye, raja klien Asiria yang memerintah selama 50 tahun. Tanggal pembangunannya sulit dipastikan, dengan beberapa ahli menempatkannya sekitar abad ke-8 SM.

Kehancurannya diperkirakan terjadi pada 586 SM, ketika penguasa Babilonia Nebukadnezar II secara brutal menjarah Yerusalem untuk kedua kalinya setelah warganya menolak membayar upeti yang telah disepakati, mengakhiri Kerajaan Yehuda.

Penelitian sebelumnya telah menemukan jejak parasit Entamoeba, yang juga menyebabkan disentri, sejauh Yunani Neolitik lebih dari 4.000 tahun lalu. Studi lain menunjukkan pengguna toilet Yudea kuno terinfeksi parasit usus lainnya termasuk cacing cambuk, cacing pita, dan cacing kremi.

Editor: Dani M Dahwilani