Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Bulan Membesar saat Terjadi Fenomena Alam Supermoon
Advertisement . Scroll to see content

Ilmuwan Ungkap Peta Geologis Bulan, Berpotensi Bantu Misi Masa Depan

Jumat, 24 April 2020 - 13:08:00 WIB
Ilmuwan Ungkap Peta Geologis Bulan, Berpotensi Bantu Misi Masa Depan
Peta geologi Bulan (Foto: USGS)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Para ilmuwan telah menyusun peta komposisi batuan Bulan yang paling detail. Peta dapat bertindak sebagai blueprint untuk misi masa depan ke Bulan.

Peta geologi Bulan telah disatukan oleh tim NASA, Lunar Planetary Institute di Texas dan Astrogeology Science Center yang ada di Arizona, yang menjalankan US Geological Survey (USGS).

“Orang-orang selalu terpesona oleh Bulan dan kapan kita bisa kembali. Jadi, luar biasa melihat USGC menciptakan sumber daya yang dapat membantu NASA dengan perencanaan mereka untuk misi masa depan,” kata Mantan Astronot NASA dan Director USGC Jim Reilly yang dikutip dari Science Alert, Jumat (24/4/2020).

(Foto: USGS)
(Foto: USGS)

Selain menggabungkan beberapa set data lama dan baru, para ilmuwan di balik proyek ini juga menstandarkan nama, deskripsi, dan usia batuan. Perincian yang sebelumnya bervariasi dari peta ke peta.

Informasi topologi telah ditambahkan juga seperti lokasi kawah, puncak, celah, patahan, dan semua penyimpangan lainnya di permukaan Bulan. Masih banyak yang ditambahkan karena para ahli merencanakan peta geologi yang lebih rinci di masa depan.

“Itu adalah upaya besar bagi tim kami untuk menyelesaikan peta baru ini dan membuatnya mulus. Banyak pemetaan historis dilakukan oleh berbagai kelompok dan pada skala regional. Metode yang sedikit berbeda digunakan, sehingga peta dengan fitur yang sama telah dipetakan kelompok berbeda tidak akan cocok,” kata Director Astrogeologi di USGC Justin Hagerty.

Bulan memang memiliki kerak, mantel, dan inti. Tapi, satelit alami Bumi ini tidak mempunyai lempengan tektonik seperti Bumi. Salah satu cara di mana pemahaman yang lebih baik tentang geologi Bulan dapat berguna adalah memetakan 4,5 miliar tahun sejarahnya.

Studi terhadap Bulan juga telah dibantu oleh sampel batuan yang telah dikumpulkan pada misi Bulan. Adapun misi di masa depan, mereka pasti akan memanfaatkan peta baru ini. NASA saat ini berencana mengirim manusia ke Bulan lagi pada 2024.

“Peta ini adalah puncak dari proyek berdurasi puluhan tahun. Ini memberikan informasi penting untuk studi ilmiah baru dengan menghubungkan eksplorasi situs tertentu di Bulan dengan seluruh permukaan Bulan,” kata ahli geologi Corey Fortezzo.

 

 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut