Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Bulan Membesar saat Terjadi Fenomena Alam Supermoon
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Bulan Membesar saat Supermoon

Rabu, 08 April 2020 - 16:01:00 WIB
Ini Alasan Bulan Membesar saat Supermoon
Ini alasan Bulan membesar saat Supermoon (foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Fenomena Supermoon menyapa penduduk Bumi pada Selasa malam hingga Rabu dini hari. Bila diamati, Bulan akan terlihat membesar saat terjadi supermoon.

Bulan tampak membesar karena Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi pada jalurnya yang agak elips. Pada Selasa malam, Bulan akan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi.

Saat berada di titik terdekatnya dengan Bumi, Bulan tampak hingga 30% lebih besar dibandingkan posisinya ketika berada pada titik terjauh dari planet kita, dikutip Okezone.

Bulan purnama selalu naik di sekitar matahari terbenam dan berkat ilusi optik, objek itu juga muncul paling besar ketika mereka berada dekat dari cakrawala. Fenomena ini memperlihatkan bulan yang tampak lebih besar dan paling terang di 2020.

Fenomena yang baru terjadi adalah Bulan purnama pertama dari musim semi utara, yang dikenal juga dengan penamaan 'pink moon'. Nama pink moon tidak ada hubungannya dengan warna bulan itu sendiri.

Menurut Farmer’s Almanac, nama pink moon diambil diambil dari phlox subulata, bunga merah muda yang mekar di musim semi di timur Amerika Utara.

 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut