Kabar Duka, Ahli Primata Jane Goodall Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun
JAKARTA, iNews.id - Ahli primata dan konservasionis dunia Jane Goodall meninggal dunia di usia 91 tahun. Kabar duka ini ramai dibahas di media sosial.
Jane Goodall merupakan primatolog asal Inggris, menjadi pionir penelitian simpanse di alam liar. Menurut Jane Goodall Institute, mendiang tutup usia akibat sebab alami di California, Amerika Serikat.
Aktivis lingkungan ini harum namanya di seluruh dunia. Dalam pesan duka yang disampaikan Jane Goodall Institute, dijelaskan kalau mendiang adalah sosok luar biasa yang tak kenal lelah menjaga alam ini.
"Penemuannya merevolusi ilmu pengetahuan, dan dia adalah pendukung yang tak kenal lelah untuk perlindungan dan pemulihan alam kita," ungkap lembaga tersebut, dikutip dari AP News, Kamis (2/10/2025).
Salah satu warisan yang ditinggalkan Goodall adalah dokumenter ketika dirinya tinggal bersama simpanse di Afrika beberapa dekade lalu. Aksinya menuai banyak pujian dari seluruh dunia, karena mendiang dianggap berhasil mengubah cara pandang dunia melihat simpanse.
"Goodall tidak hanya menjadi kerabat simpanse, tapi dia memperlihatkan kompleksitas emosional dan sosial semua hewan, sekaligus mendorongnya ke dalam kesadaran publik," ungkap laporan AP News.
"Ketika Anda di alam sendirian, Anda bisa menjadi bagian dari alam dan kemanusiaan Anda tidak menghalangi," kata Goodall kepada The Associated Press pada 2021.
"Rasanya hampir seperti pengalaman di luar tubuh ketika tiba-tiba Anda mendengar suara yang berbeda dan mencium aroma yang berbeda, dan Anda benar-benar menjadi bagian dari permadani kehidupan yang menakjubkan ini," tambahnya.
Sebelum meninggal, Jane Goodall dijadwalkan bertemu dengan siswa dan guru di Los Angeles sekaligus meresmikan penanaman 5.000 pohon di sekitar zona kebakaran LA.
Editor: Muhammad Sukardi