Kehidupan Asing Masih Misteri, Astronom Terkenal Inggris Tak Percaya Cerita Orang Diculik Alien
JAKARTA, iNews.id - Para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti keberadaan alien. Top astronom Inggris rupanya tidak percaya cerita pertemuan dengan makhluk luar angkasa.
Astronomer Royal Society Lord Martin Rees dari Ludlow berpendapat topik 'paling menarik' dalam astronomi adalah pencarian kehidupan di luar Bumi. Astronom mengatakan keberadaan alien adalah 'pertanyaan yang menarik' dan para ilmuwan 'tidak dapat mengatakan apakah hal itu mungkin terjadi atau tidak'.
Namun, astronom kelahiran Yorkshire ini masih tidak percaya alien pernah mengunjungi Bumi seperti yang ditunjukkan dalam film seperti 'Close Encounters of the Third Kind'.
"Saya mendapat surat dari orang-orang yang mengira mereka telah dikunjungi oleh alien atau dibawa pergi oleh mereka. Saya tidak percaya sebagian besar klaim tersebut. Jika alien berusaha keras datang ke sini, apakah mereka akan bertemu dengan satu atau dua orang aneh yang terkenal, mungkin membuat lingkaran jagung dan pergi lagi? Tampaknya tidak mungkin," katanya.
Kendati demikian, Lord Rees mengatakan sebagian besar astronom akan bertaruh, kehidupan alien ada di suatu dunia yang jauh, hal itu mungkin tidak seperti yang kita bayangkan.
"Apakah mereka akan memiliki sesuatu seperti alien dengan mata tertuju pada tangkainya, itu tidak mungkin," tuturnya.
Di Tata Surya, beberapa ilmuwan percaya, suatu hari nanti kita mungkin menemukan jejak makhluk asing di Mars. Namun, seperti yang dikemukakan Lord Rees, ilmuwan paling optimis sekalipun hanya berharap menemukan jejak kehidupan mikroba.
Saat ini, rover Perseverance milik NASA sedang mengumpulkan sampel dari Kawah Jezero, sebuah area yang diyakini merupakan dasar danau yang mengering.
Penjelajah tersebut baru-baru ini mengidentifikasi lapisan sentimen di lapisan batuan kawah, membenarkan teori Mars yang dingin, gersang, dan tidak bernyawa dulunya hangat, basah, dan mungkin dapat dihuni.
Misi Pengembalian Sampel Mars saat ini melambat karena kurangnya dana. Tapi, jika sampel tersebut kembali, ada harapan sampel tersebut dapat menunjukkan tanda-tanda kehidupan purba.
Lord Rees, bagaimanapun, percaya tanda-tanda kehidupan dapat ditemukan jauh lebih jauh di atmosfer exoplanet. Meskipun jaraknya yang sangat jauh dari Bumi dan tingkat kecerahan yang ekstrem membuat planet ini sulit untuk dipelajari, exoplanet dianggap sebagai pesaing terbaik untuk mencari lokasi kehidupan di luar Tata Surya.
"Hal yang menarik adalah dengan teleskop terbaru, analisis cahaya dari planet-planet ini dapat dilakukan," kata Lord Rees.
Editor: Dini Listiyani