Kenapa Aroma Hujan Bisa Tercium meski Belum Turun? Begini Penjelasan Berdasarkan Sains 

JAKARTA, iNews.id - Pernakah Anda mencium aroma hujan meski belum turun? Fenomena ini sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah bukan karena mempunyai kemampuan super.

Sebagaimana dikutip dari Live Science, ilmuwan menyebut kemunculan aroma hujan tidak hanya disebabkan pertemuan antara air hujan dengan tanah kering. Aroma hujan yang disebut petrichor juga bisa bersumber dari tanaman. 

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Kota Jogja Hari Ini, Waspadai Hujan Petir dan Angin Kencang

Beberapa tanaman dikatakan mampu melepaskan aroma tertentu ke udara saat hujan. Aroma yang ternyata berasal dari asam lemak ini mudah menguap, termasuk asam stearat dan palmitat, menambah aroma tanah saat hujan. 

Aroma khas ini tersapu angin hingga akhirnya terhirup dari daerah lain yang masih kering. Selain itu, aroma petrichor juga bisa bersumber dari ozon. 

Baca Juga

Prakiraan Cuaca BMKG 13 November, Hujan Guyur Jaktim dan Jaksel di Malam Hari

Selama badai petir, petir dapat memecah molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer. Pada akhirnya dapat bergabung kembali menjadi oksida nitrat. 

Ilmuwan mengungkapkan zat ini berinteraksi dengan material kimia lain di atmosfer untuk membentuk ozon, yang mempunyai bau tajam yang mengingatkan pada klorin. 

Baca Juga

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Besar di RS Permata Depok Tumbang Timpa Parkiran Motor

Saat Anda bisa mencium datangnya hujan, kemungkinan angin dari badai yang mendekat telah membawa ozon turun dari awan dan masuk ke lubang hidung orang tersebut. Itu sebabnya kita bisa mencium aroma hujan padahal belum turun. 

Editor: Dini Listiyani