Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tahukah Anda, Penuaan Manusia Meningkat Drastis di Usia 44 dan 60 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Kenapa Tubuh Manusia Semakin Pendek saat Tua? 

Kamis, 03 Oktober 2024 - 09:01:00 WIB
Kenapa Tubuh Manusia Semakin Pendek saat Tua? 
Kenapa Tubuh Manusia Semakin Pendek saat Tua?  (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kenapa tubuh manusia semakin pendek saat tua? Pertanyaan ini mungkin ada di pikiran sebagian orang di Bumi apalagi saat melihat sosok nenek. 

Penglihatan, pendengaran, ingatan, dan rambut hanya beberapa hal yang menghilang saat tua. Menurut beberapa penelitian, rupanya tubuh manusia mulai menyusut sejak usia 30-an.

Pria dapat secara bertahap kehilangan satu inci antara usia 30 hingga 70 tahun. Sementara perempuan dapat kehilangan sekitar dua inci. Usai usia 80 tahun, pria dan perempuan mungkin kehilangan satu inci lagi.

Kenapa Tubuh Manusia Semakin Pendek saat Tua?

Mengapa tubuh kita menyusut seiring bertambahnya usia? Dr. Pham Liem, seorang dokter geriatri mengatakan tubuh kita dapat menyusut karena beberapa alasan berbeda.

"Orang dewasa yang lebih tua bisa menjadi lebih pendek karena tulang rawan di antara sendi mereka menjadi aus dan osteoporosis menyebabkan tulang belakang menjadi lebih pendek. Orang dewasa juga bisa kehilangan massa otot tetapi bertambah lemak. Ini adalah kondisi yang disebut sarkopenia," tuturnya.

Sarkopenia ditandai dengan penurunan massa otot, yang menyebabkan kelemahan dan kerapuhan serta penurunan tinggi badan. Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah dan retak, yang juga dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih pendek.

Kita harus memerhatikan seberapa cepat kita kehilangan tinggi badan. Menyusut terlalu cepat dapat menjadi indikasi masalah yang jauh lebih besar, sebagaimana dikutip dari situs UAMS Health, Kamis (3/10/2024).

Mereka yang kehilangan satu hingga dua inci dalam setahun mungkin berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang belakang dan pinggul serta penyakit jantung pada pria. Jika ini terjadi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut