Keren, Machine Learning Bisa Bantu Berburu Kehidupan di Mars
JAKARTA, iNews.id - Alat machine-learning yang baru dikembangkan dapat membantu para ilmuwan mencari tanda-tanda kehidupan di Mars dan dunia asing lainnya. Begini penjelasannya.
Dengan kemampuan mengumpulkan sampel dari planet lain yang terbatas, para ilmuwan saat ini harus mengandalkan metode penginderaan jauh guna berburu tanda-tanda kehidupan alien. Artinya, metode apa pun yang dapat membantu mengarahkan atau menyempurnakan pencarian ini akan sangat berguna.
Tim ilmuwan multidisiplin yang dipimpin oleh Kim Warren-Rhodes dari SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) Institute di California memetakan bentuk kehidupan yang tinggal di kubah garam, bebatuan, dan kristal di Salar de Pajonales, dataran garam di perbatasan Gurun Atacama Chili dan Altiplano, atau dataran tinggi.
Warren-Rhodes kemudian bekerja sama dengan Michael Phillips dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins dan peneliti Universitas Oxford Freddie Kalaitzis melatih model machine-learning untuk mengenali pola dan aturan yang terkait dengan distribusi kehidupan di seluruh wilayah yang keras.
Pelatihan semacam itu mengajarkan model menemukan pola dan aturan yang sama untuk berbagai bentang alam, termasuk yang mungkin terletak di planet lain. Tim menemukan sistem mereka, dengan menggabungkan ekologi statistik dengan AI, dapat menemukan dan mendeteksi biosignatures hingga 87,5 persen dari waktu.