Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Panggil Hacker Benahi Keamanan Coretax: Hacker Kita Jago, Ditakuti Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Jim Geovedi, Pernah Bikin China Ketar-ketir karena Geser Posisi Satelit 

Kamis, 18 Mei 2023 - 18:29:00 WIB
Kisah Jim Geovedi, Pernah Bikin China Ketar-ketir karena Geser Posisi Satelit 
Kisah Jim Geovedi (Foto: Kevin Ku/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content



Summary : 

JAKARTA, iNews.id - Jim Geovedi sempat bikin geger dunia karena keahliannya menggeser satelit milik China. Lantas siapa Jim Geovedi ini?

Jim diketahui pernah menggeser posisi satelit China. Bukan kehendak pribadi, dia justru melakukannya karena memang diminta untuk menguji sistem keamanan yang diterapkan perusahaan China di satelit. 

Jim diizinkan menembus sistem pertahanan kontrol satelit yang dibuat China. Hebatnya, pria kelahiran Lampung itu mampu melakukannya dengan kedua tangannya. Sontak, kemampuan white hacker ini membuat China ketar-ketir. 

"Itu membuat mereka panik karena agak sulit mengembalikan satelit itu ke orbit. Untung mereka punya bahan bakar ekstra," kata Jim kepada Duetsche Welle. 

Tak hanya mengubah posisi satelit, Jim juga mengaku bisa mengontrol internet seluruh Indonesia. "Kalau mau, saya bisa mengontrol internet seluruh Indonesia. Dengan kapasitas saya itu mungkin saja dilakukan. Tapi buat apa," kata Jim. 

Prinsip ini yang pada akhirnya membedakannya dengan hacker hitam. Dia bukan bagian dari orang yang bekerja diam-diam menembus sistem keamanan perusahaan, kemudian mamaksa dibayar agar data tetap aman. 

Dia juga bukan bagian dari hacker yang kerap menjual data penting di dark web jika kepentingannya tidak terpenuhi. "Saya termasuk orang yang bersyukur atas apa yang saya punya. Saya enggak punya interest berlebihan soal materai," ujarnya. 

Profil Jim Geovedi

Dalam perjalanan hidupnya Jim Geovedi memang terkesan tak pernah berorientasi pada materi. Dilansir itgid.com, pada 1998-1999, setelah lulus SMA, Jim Geovedi justru tidak pernah terpikir untuk hidup di dunia yang berkaitan dengan komputer.

Dia justru menjalani kehidupan sebagai seniman grafis di Bandar Lampung.  Perkenalannya dengan komputer justru terjadi berkat seorang pendeta.

Dari situ dia kemudian tertarik mendalami komputer dan internet secara otodidak. Terlalu sering mengotak-atik program, membuat Jim Geovedi merasa tertarik untuk mendalami lebih lanjut.

Dia pun mulai serius belajar tentang perkomputeran. Ia bisa belajar dari mana saja, termasuk dari chatting atau percakapan. Dari dunia internet inilah ia bisa tahu tentang masalah peretasan. 

Dia mulai belajar secara autodidak dan menelusuri ruang obrolan para peretas ternama dunia. Dari obrolan tersebut, Geovedi belajar segalanya termasuk tentang dunia sekuritas.

Hacker Indonesia ini pun kemudian melakukan penelitian lebih lanjut tentang dunia peretasan. Dia melakukan riset selama dua tahun lamanya. Usaha kerasnya ini pun tidak mengkhianati hasil. Namanya mencuat di kalangan sekuritas underground.

Bahkan, dia pun mampu membangun sistem operasi bernama FreeBSD dan OpenBSD. Selain itu, Jim Geovedi juga turut berpartisipasi tentang segala hal yang berkaitan dengan aplikasi sekuriti lainnya.

Nama Jim Geovedi yang terus berkibar membuat dia akhirnya membuat perusahaan sendiri untuk lembaga pemerintahan. Dia pun berperan besar karena berhasil membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menemukan pelaku penjebol pusat data penghitungan suara Pemilu 2004.

Sepuluh tahun berselang dari wawancara Duetsche Welle itu, Jim Geovedi justru tak pernah berhenti bertransformasi. Kini dia memiliki peran yang sangat besar di sebuah Fintech P2P Lending, KoinWorks.

Diketahui KoinWorks berupaya membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang kesulitan mendapat dukungan dari sistem konvensional. KoinWorks berupaya membuat UMKM menjadi bisa memenuhi potensinya.

Di tempat inilah Jim Geovedi punya tugas baru. Dia tidak lagi menggeser posisi satelit tapi menggeser nasib UMKM di Indonesia yang butuh pendampingan dan bantuan.

"Saya sangat bersemangat untuk memelopori pengembangan KoinWorks, pelopor pasar pinjaman peer-to-peer online di Indonesia, pertama sebagai Penasihat Teknis dan kemudian menjadi CTO. Kami menjembatani kesenjangan antara peminjam dan pemberi pinjaman, memastikan pengalaman spiffing dan pinjaman hemat biaya untuk konsumen dan pemilik usaha kecil," tulis Jim Geovedi di akun LinkedIn miliknya

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut