Korea Selatan Luncurkan Satelit, Gunakan Roket Buatan Sendiri
JAKARTA, iNews.id - Korea Selatan baru saja mengambil langkah penting untuk menjadi negara penjelajah luar angkasa. The New York Times melaporkan negara itu berhasil meluncurkan muatan satelit ke orbit menggunakan roket buatan dalam negeri untuk pertama kalinya.
Kendaraan Nuri 200-ton The Korea Aerospace Research Institute mengangkut satelit yang berfungsi dan boneka ke orbit pada ketinggian 435 mil. Pencapaiannya masih lama.
Korea Selatan pertama kali meluncurkan satelit ke orbit pada 2013, tapi mereka mengembangkan misi roket Naro dengan Rusia. Nuri juga tidak memiliki jalan yang mulus. Peluncuran uji awal pada Oktober 2021 mengangkat satelit tiruan ke luar angkasa, tapi kegagalan tangki oksidator menyebabkan burout dini yang mencegah satelit tetap berada di orbit.
Penerbangan yang sukses hanyalah langkah pertama dalam perluasan besar upaya luar angkasa Korea Selatan. Para pejabat merencanakan empat peluncuran uji Nuri lagi antara 2023 dan 2027, dan muatan verifikasi akan membantu menguji komponen untuk lebih banyak misi satelit, termasuk satelit pengawasan untuk memantau Korea Utara.
Rencana jangka panjang, termasuk roket yang lebih kuat dan pendarat Bulan tanpa awak yang akan tiba pada awal 2030-an. Penerbangan ini membantu Korea Selatan bergabung dengan segelintir negara yang mempunyai kemampuan penerbangan luar angkasa serupa, termasuk AS, Rusia, China, Prancis, India, dan Jepang.
Ada juga kebanggaan nasional tingkat besar yang terlbiat. Ini membantu Korea Selatan mengurangi ketergantungannya pada satelit dan roket Amerika, termasuk Falcon 9 milik SpaceX.
Editor: Dini Listiyani