Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Microsoft Pecat 2 Pegawai gara-gara Desak Putuskan Hubungan Perusahaan dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Kurangi Polusi, Microsoft Mulai Kembangkan Semen Ramah Lingkungan

Minggu, 01 Oktober 2023 - 08:36:00 WIB
Kurangi Polusi, Microsoft Mulai Kembangkan Semen Ramah Lingkungan
Microsoft kembangkan semen ramah lingkungan (Foto: The Verge)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Microsoft dilaporkan mulai melebarkan sayapnya ke industri lain. Kini raksasa teknologi yang bermarkas di Redmond, Washington, Amerika Serikat itu tengah sibuk mengembangkan produk semen ramah lingkungan.

Seperti diketahui, semen yamg merupakan bahan utama dalam beton, ternyata menjadi penyebab utama perubahan iklim. Ini bertanggung jawab atas sekitar 8 persen emisi karbon dioksida secara global.

Diketahui semen menghasilkan lebih banyak emisi karbon dioksida secara global dibandingkan penerbangan. Untuk itu, Microsoft sedang mencari bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi jumlah polusi tersebut.

Nantinya semen ramah lingkungan akan menjadi bahan baku untuk pembuatan pusat data Microsoft. Perusahaan percaya bahwa industri pusat data dapat memimpin industri konstruksi lainnya dalam mengadopsi hal ini.

Dikutip dari The Verge, Minggu (1/10/2023), di Quincy, Washington, Microsoft menguji campuran beton futuristik yang diharapkan akan menghasilkan emisi karbon dioksida setengah dari emisi beton tradisional.

Mereka menuangkan berbagai jenis campuran yang bisa mengeras untuk menjadi lempengan beton sebagai bagian dari proyek percontohan. Dari pengamatan lempengan tersebut selama beberapa bulan ke depan untuk melihat bagaimana kinerjanya jika digunakan untuk membangun pusat data di masa depan.

Biasanya, semen dibuat dengan membakar tungku pembakaran yang diisi dengan batu kapur dan bahan lainnya. Proses ini ruoanya menghasilkan emisi karbon dioksida melalui dua cara.

Pertama melalui energi yang dibakar untuk memanaskan tungku pembakaran, dan yang kedua melalui reaksi kimia yang terjadi ketika batu kapur dipanaskan.

Microsoft sedang mencoba beberapa strategi berbeda untuk mengurangi emisi tersebut. Salah satu campuran beton dibuat dengan fly ash dari perusahaan batu bara dan limbah industri lainnya.

Harapannya adalah tim tidak perlu menggunakan banyak semen intensif karbon dalam campurannya dengan menambahkan limbah industri sebagai bahannya.

Campuran kedua yang digunakan di Quincy tumbuh dari ide yang didapat profesor Universitas Colorado Boulder, Wil Srubar, setelah snorkeling di bulan madunya. Kala itu ia melihat batu karang yang sangat kuat.

Terumbu karang terdiri dari batu kapur yang dihasilkan oleh karang dan alga. Alga sebenarnya menangkap CO2 dalam prosesnya, lalu dari sini terikir bahwa alga dapat dimanfaatkan untuk membuat batu kapur menjadi semen.

Proyek serupa sedang berlangsung dengan pemasok beton di Des Moines, Iowa, dan San Antonio, Texas. Climate Innovation Fund milik perusahaan juga telah berinvestasi pada startup lain yang mengembangkan beton rendah karbon dan bahan bangunan.

Microsoft belum mengetahui kapan dan apakah material ini akan siap menjadi bahan dasar pusat datanya. Dan meskipun mereka lulus uji, tdak diketahui juga kapan inovasi tersebut akan diaplikasikan.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut