Lockheed Martin dan GM Kerja Bareng Bikin Kendaraan Bulan untuk Astronot

CALIFORNIA, iNews.id - Dua raksasa industri bekerja sama untuk membangun mobil astronot untuk Bulan. Lockheed Martin dan GM mengumumkan mereka sedang mengembangkan penjelajah Bulan berawak untuk penggunaan potensial oleh program Artemis NASA.

"Konsep penjelajah generasi mendatang ini akan secara dramatis memperluas jangkauan eksplorasi astronot saat mereka melakukan penyelidikan sains prioritas tinggi di bulan yang pada akhirnya akan memengaruhi pemahaman umat manusia tentang tempat kita di tata surya," Rick Ambrose, wakil presiden eksekutif Lockheed Martin Luar angkasa, kata dalam sebuah pernyataan.

Adik Raja Keraton Solo Meninggal Usai Melihat Gerhana Bulan

Proyek penjelajah yang baru diungkapkan tidak keluar dari left field. Tahun lalu, NASA meminta ide dari industri luar angkasa tentang bagaimana mengembangkan Lunar Terrain Vehicle (LTV) tanpa tekanan yang dapat membantu eksplorasi di wilayah kutub selatan Bulan.

Di situlah misi Artemis berawak akan mendarat, mungkin pada pertengahan 2020-an, dan di mana NASA membayangkan mendirikan pos penelitian. Lockheed dan GM tidak memiliki kontrak NASA untuk membangun LTV karena badan antariksa belum memberikan kesepakatan seperti itu, sebagaimana dikutip dari Space, Kamis (27/5/2021).

Cerita Remaja di Sorong Lihat Gerhana Bulan: Selama Ini Cuma Ada di Buku Pelajaran

Tapi, perusahaan memposisikan diri untuk menjadi pengemudi ketika keputusan seperti itu dibuat, dan ketika pelanggan lain mungkin ikut serta. "Kemitraan ini benar-benar tentang mendahului pengadaan NASA di masa depan yang mungkin mereka miliki, dan benar-benar melihat lingkungan komersial yang akan ada di permukaan bulan dan membangun kemitraan ini terlebih dahulu, sehingga kita dapat memimpin jalan dalam mobilitas di Bulan, "Lisa Callahan, wakil presiden dan manajer umum ruang sipil komersial di Lockheed Martin.

Kedua perusahaan telah bekerja sama dalam LTV untuk porsi yang baik dalam setahun sekarang. Rover ini masih dalam tahap desain awal, sehingga banyak detail dan spesifikasi yang perlu dikerjakan. Tapi Lockheed Martin dan perwakilan GM mengatakan itu akan menjadi kendaraan listrik yang mampu otonomi signifikan, dan versi pertama kemungkinan akan menampung dua astronot.