Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terobsesi dengan Time Travel, Ilmuwan Ini Berharap Bisa Melihat Ayahnya Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Lolos Uji Kebohongan, Time Travel Ini Akui Terjebak di 2018

Kamis, 07 Juni 2018 - 09:20:00 WIB
Lolos Uji Kebohongan, Time Travel Ini Akui Terjebak di 2018
Lolos Uji Kebohongan, Time Travel Ini Akui Terjebak di 2018 (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Time travel atau penjelajah waktu masih menjadi misteri. Namun, banyak laporan soal orang yang mengaku seorang penjelah waktu.

Seorang time traveler mengklaim dirinya terjebak di 2018 karena mesin waktunya rusak. Uniknya, time travel yang terjebak ini bisa lulus tes kebohongan.

Adapun time travel itu bernama James Oliver. Oliver mengatakan, dia sedang dalam misi di abad ke-21 dari 6491. Tapi, dia tidak bisa pulang ke rumah untuk bertemu keluarga dan teman-temannya.

Situs YouTube Paranormal ApexTV menghubungkan pengakuan Oliver dengan tes pendeteksi kebohongan dan mengklaim, dia bisa melewati setiap pertanyaan. Wajahnya diblur dan aksennya terkadang terdengar seperti orang Amerika dan Australia.

"Tahun Anda berbeda dengan saya," katanya kepada presenter yang wajahnya juga diblur, seperti dilaporkan dari Mirror, Kamis (7/6/2018).

Ada beberapa ketidakjelasan, apakah dia tinggal di bumi atau planet lainnya. Pasalnya menurut dia, asal tempatnya memiliki waktu yang panjang.

"Planet saya jauh dari matahari dibandingkan Anda, jadi butuh waktu lebih lama untuk berkeliling. Tapi, kami memiliki ahli matematika berbakat yang bekerja untuk menghitung tahun kami dari orang-orang peradaban lain," ujarnya.

Meski begitu, Oliver tampak seperti manusia. Saat dia selesai berbicara, kata TRUE muncul di layar atas video. Tapi, kamera tidak pernah mengarahkan ke laptop untuk membuktikan dia tidak berbohong.

Dia mengatakan, pemanasan global akan memburuk dan planet bumi akan menjadi panas. Dia juga menyarankan manusia bumi untuk mengurangi emisi karbon.

Tak hanya itu, Oliver mengatakan, semua orang di masa depan memiliki sistem artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mereka sendiri yang disebut Siri. AI itu mampu mengenali pengguna dengan suara mereka.

"Kami terus-menerus menemukan planet dan galaksi baru setiap hari. Sebagian besar tidak ada apa-apanya. Terkadang, Anda beruntung dan menemukan kehidupan cerdas di atasnya. Anda menemukan planet baru, eksosistem baru. Ada banyak planet yang lebih cerdas dibandingkan manusia," katanya.

Saat ditanya apakah ada perkelahian antara manusia dan alien, Oliver menjawabnya terbata-bata. "Errr... aku tidak bisa...ya," katanya.

Kemudian dia mengatakan, ada beberapa konflik, tapi sebagian besar telah dikendalikan oleh federasi dengan cepat. "Federasi ada di sana sebagai kapal penahan perdamaian," ungkapnya.

Dia mengklaim bekerja untuk lembaga penelitian alien, yang mengkhususkan diri dalam sejarah dan budaya umat manusia. Dia juga mengaku pernah bertemu dengan alien beberapa kali.

"Definisi alien merupakan sesuatu yang keluar dari dunia ini, jadi secara teknis saya bertemu sat saat ini. Kadang ada. Tapi, satu-satunya saat saya bertemu mereka ialah saat saya di rumah. Ini hal yang sama. Mereka melakukan perjalanan ke tempat saya tinggal dan saya tahu mereka," katanya.

Bahkan Oliver juga mengklaim, dia memiliki hubungan personal dengan beberapa alien. Dia juga mengaku, teman terdekatnya yang berasal dari galaksi lain cukup baik.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut