Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RK Janji Turunkan Suhu di Jakarta hingga 2 Derajat dengan Cara Ini
Advertisement . Scroll to see content

Memanas, Suhu Lautan Capai Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kamis, 10 Agustus 2023 - 21:32:00 WIB
Memanas, Suhu Lautan Capai Level Tertinggi Sepanjang Sejarah
Suhu Lautan Capai Angka Tertinggi Sepanjang Sejarah (Foto:Joseph Barrientos/Unplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perubahan iklim berdampak besar bagi Bumi. Suhu lautan saat ini dikatakan telah mencapai yang tertinggi sepanjang sejarah, sehingga mengancam kelangsungan kehidupan di Bumi. 

Menurut layanan perubahan iklim UE, Copernicus, rata suhu permukaan laut global harian mencapai 20,96 derajat celsius pada pekan ini, mengalahkan rekor sebelumnya pada 2016. Ini jauh di atas rata-rata sepanjang tahun ini yakni 16 derajat celsius, sebagaimana dikutip dari Metro. 

Pemanasan lautan menjadi perhatian utama. Karena, mempunyai sejumlah dampak negatif pada kesehatan Bumi. Misalnya, lautan yang lebih hangat dapat menyebabkan peristiwa lebih ekstrem seperti angin topan dan siklon. 

Lautan di Bumi menyerap sejumlah besar panas yang terperangkat di atmosfer oleh gas rumah kaca, membantu mengatur iklim  dan mencegahnya menjadi terlalu panas. 

Jika sudah terlanjur panas, maka bisa berakibat buruk. Suhu lautan yang panas dapat melepaskan lebih banyak karbon dioksida ke atmosfer. 

Selain itu, lautan panas juga bisa menyebabkan pemutihan karang yang berdampak buruk pada ekosistem dan kelangsungan hidup di bawah laut. 

Dr Samantha Burgess dari Layanan Perubahan Iklim Copernicus mengatakan Maret seharusnya menjadikan lautan global paling hangat, bukan Agustus. 

"'Fakta kami telah melihat rekamannya sekarang membuat saya gugup tentang seberapa hangat lautan yang mungkin terjadi antara sekarang dan Maret mendatang," kata Samantha.

Sejak April, suhu permukaan laut harian rata-rata global tetap pada nilai rekor sepanjang tahun ini. Tahun ini telah terjadi beberapa gelombang panas laut di Inggris, Atlantik Utara, Mediterania, dan Teluk Meksiko.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut