Mengenal Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin
JAKARTA, iNews.id - Penduduk Bumi kali ini kehadiran fenomena Gerhana Matahari Cincin. Lantas bagaimana sebenarnya fenomena langka tersebut bisa terjadi?
Gerhana Matahari sendiri terjadi saat Bulan bergerak di antara Matahari dan Bumi. Dengan begitu bayangannya jatuh di Bumi dan menghalangi cahaya Matahari.
Sementara itu bentuk cincin terjadi akibat jarak Bulan yang berada cukup jauh dari orbit elipsnya. Artinya Bulan tidak akan sepenuhnya menutupi permukaan Matahari seperti saat Gerhana Matahari Total.
"Ini tidak akan terlihat seperti Matahari biasa," kata Jackie Faherty, astrofisikawan di American Museum of Natural History, dilansir dari laman Space, Kamis (10/6/2021).
Gerhana Matahari Cincin Api akan terlihat sempurna di garis lintang paling utara. Termasuk di wilayah Kutub Utara, sebagian Greenland dan Kanada.
Fenomena ini, kata Faherty, terbilang cukup keren sebab bayangan Bulan akan melewati Bumi. Khususnya akan terlihat di Kutub Utara, padahal menurutnya cukup jarang Gerhana Matahari yang bisa melewati wilayah tersebut.
Selain itu, Gerhana Sebagian juga akan nampak di sebagian Amerika Utara, Eropa dan Asia. Pada fase ini akan terlihat Bulan seakan menggigit permukaan Matahari.
Gerhana sebagian ini mungkin tidak semenarik saat penampakannya penuh. Namun menurut Faherty, fenomena itu bisa sangat luar biasa untuk disaksikan.
Nantinya Gerhana Matahari Sebagian terlihat seperti Bintang Mati di depan Matahari saat sedang terbit. Hal ini mengacu pada senjata luar angkasa seukuran bulan dari "Star Wars."
Di Amerika Serikat, gerhana sebagian akan terlihat di sepanjang wilayah Tenggara, Timur Laut, Barat Tengah, dan bahkan di Alaska Utara.
Editor: Dini Listiyani