Mengenal TMC, Teknologi yang Digunakan untuk Halau Cuaca Ekstrem

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menggunakan teknologi modifikasi cuaca atau TMC. Teknologi digunakan untuk menghalau cuaca ekstrem karena sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami cuaca buruk selama beberapa ke depan. 

Teknologi yang digunakan untuk menghalau cuaca ekstrem ini mungkin masih asing bagi sebagian orang. Memang sebenarnya apa itu TMC tersebut.

Baca Juga

TNI AU Kerahkan 2 Pesawat untuk Modifikasi Cuaca di Jakarta dan Jabar

TMC adalah sebuah upaya menambah curah hujan (rain enhancement) atau mengurangi intensitas curah hujan (rain reduction) di suatu daerah, sebagaimana dikutip dari Puspitek BRIN

Teknologi dapat dilakukan menggunakan dua metode. Pendekatan pertama, metode mekanisme persaingan (competition mechanism) dan kedua, metode mekanisme proses lompatan (jumping process mechanism).

Baca Juga

Begini Persiapan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Metode competition mechanism diterapkan guna aktivitas penyemaian awan yang dilakukan di darat dengan system Ground Based Generator yang dipasangkan di sejumlah titik. Hal ini ditujukan agar tidak mengganggu proses fisika di dalam awan, sehingga hujan yang terjadi dapat dipersingkat durasinya dan dikurangi intensitasnya.

Sedangkan, metode Jumping process mechanism bertujuan mempercepat proses hujan agar segera terjadi sebelum memasuki suatu daerah. Dengan bantuan radar, awan-awan yang terpantau banyak membawa uap air dari laut dan bergerak menuju daerah tertentu akan dicegat jauh-jauh dari wilayah target.

Dengan menggunakan pesawat, awan yang disemai jauh di luar daerah target, harapannya mampu mengurangi suplai massa udara basah yang pada akhirnya dapat mengurangi peluang kejadian hujan.

Dalam pelaksanaan penyemaian, TMC menggunakan bahan berupa NaCl berbentuk super fine powder atau bubuk yang berukuran sangat halus dalam orde mikron dan bahan semai CoSAT. 

Editor: Dini Listiyani