Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

Menuju Peluncuran Artemis, NASA Perlihatkan Kapsul Orion di Atas Roket Bulan

Jumat, 22 Oktober 2021 - 10:09:00 WIB
Menuju Peluncuran Artemis, NASA Perlihatkan Kapsul Orion di Atas Roket Bulan
Menuju Peluncuran Artemis, NASA Perlihatkan Kapsul Orion di Atas Roket Bulan (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - NASA telah mengambil langkah besar menunju peluncuran misi Bulan Artemis I usai menempatkan kapsul kru Orion di atas roket SLS. Operasi rumit itu dilakukan pada Rabu, 20 Oktober di Kennedy Space Center NASA, Florida.

"Satu langkah lebih dekat. Orion diangkat dan ditempatkan di atas SLS untuk misi Artemis I di dalam Gedung Perakitan Kendaraan. Pekerjaan saat ini sedang dilakukan untuk sepenuhnya mengamankan pesawat luar angkasa ke roket," kata NASA sebagaimana dikutip dari Digital Trends. 

NASA juga mengunggah satu set foto yang menunjukkan Orion berada di atas roket. Misi Artemis 1 yang sangat dinanti diharapkan akan berlangsung awal tahun depan. Acara uji coba yang tidak berawak akan melihat Orion melakukan terbang lintas bulan sebelum kembali ke Bumi.

Artemis II akan mengikuti jalur yang sama tetapi pada misi itu para astronot akan terbang di atas kapsul Orion. Dengan asumsi fungsi roket dan pesawat ruang angkasa seperti yang diharapkan selama dua misi pertama, Artemis 3 akan membawa wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama ke permukaan bulan sebelum mengembalikan kru ke Bumi. 

NASA telah menyatakan tanggal target 2024 untuk Artemis III, tetapi penundaan program yang disebabkan oleh berbagai masalah berarti tanggal tersebut kemungkinan akan tergelincir. Roket SLS yang ditumpuk penuh berdiri di 322 kaki (98,1 meter), yang, untuk konteksnya, 17 kaki (5,2 meter) lebih tinggi dari Patung Liberty.

Ketika diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida, tiga pendorong roket akan menghasilkan daya dorong 8,8 juta pon, yang 13 persen lebih besar dari Pesawat Ulang-alik dan 15 persen lebih banyak dari roket Saturn V yang mendukung putaran pertama misi kru NASA ke bulan. lima dekade lalu.

Roket SLS NASA telah menjalani pengujian berbasis darat yang ekstensif. Salah satu yang paling kuat terjadi pada bulan Maret ketika para insinyur menyalakan tahap inti roket selama lebih dari delapan menit untuk mensimulasikan peluncuran yang sebenarnya. Kapsul Orion juga telah menjalani serangkaian tes sebagai persiapan untuk misi pertamanya dalam beberapa bulan mendatang.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut