Meriahkan Natal, Teleskop Hubble Tangkap Gambar Holiday Globe of Stars

JAKARTA, iNews.id - Teleskop luar angkasa Hubble NASA kembali beroperasi setelah kesalaha gyro membuatnya tidak dapat digunakan selama beberapa hari. Untuk merayakan akhir tahun, teleskop menangkap gambar spektakuler yang disebut NASA “holiday globe of stars.”

Gambar baru menampilkan cuplikan galaksi kerdil tak beraturan UGC 8091, yang lebih terang dibanding rumah yang dihias lampu Natal. NASA mengatakan galaksi ini adalah kumpulan dari 1 miliar bintang dan interaksi antara energi dan gelembung materi dalam galaksi menciptakan sesuatu yang hampir tampak seperti lampu meriah.

Baca Juga

Bak Pohon Natal di Luar Angkasa, Teleskop NASA Abadikan Kluster NGC 2264

Meskipun alam semesta awal diyakini penuh dengan galaksi katai seperti ini, NASA mengatakan galaksi khusus yang ditampilkan dalam gambar Hubble baru ini hanya berjarak tujuh juta tahun cahaya, dan baru belakangan ini mulai bersinar seperti sekarang.

Terletak di konstelasi Virgo, UGB 8091 tidak menampilkan penampakan elips atau spiral yang teratur seperti galaksi lain. Oleh karena itu, para astronom menganggapnya sebagai galaksi “tidak beraturan”.

Baca Juga

Potret Uranus dari Teleskop Luar Angkasa James Webb: Mirip Kelereng Biru Bercahaya

Galaksi-galaksi yang beragam ini memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Jadi, Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda temukan saat mengintip ke dalam kosmos.

Tentu saja, gambar Hubble tentang galaksi kerdil tak beraturan ini juga merupakan ciptaan para astronom yang bertanggung jawab mengumpulkan data yang ditangkap teleskop luar angkasa, dan warna-warna meriah hanyalah interpretasi dari panjang gelombang inframerah. 

Baca Juga

Infografis Kecanggihan Teleskop Luar Angkasa Euclid

Mempelajari galaksi seperti ini dapat membantu kita lebih memahami komposisinya dan bagaimana mereka berevolusi. Teleskop luar angkasa seperti James Webb dan Hubble dapat mengintip kosmos lebih dalam dari sebelumnya, dan gambar-gambar seperti ini hanyalah bagian dari kumpulan data spektakuler yang mampu mereka temukan dan katalog.

Editor: Dini Listiyani