Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Bola Api Hijau Raksasa di Langit Thailand Disertai Ledakan, Ini Penjelasan Pakar
Advertisement . Scroll to see content

Meteorit Hantam Rumah Warga, Usia Batu Setara Tata Surya

Senin, 15 Mei 2023 - 17:08:00 WIB
Meteorit Hantam Rumah Warga, Usia Batu Setara Tata Surya
Meteorit Hantam Rumah Warga (Foto: Hopewell Township Police Department)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Meteorit menghantam atas rumah warga di Hopewell Township New Jersey, Amerika Serikat. Usai proses analisis, diketahui usia meteorit sekitar 4,6 miliar tahun atau setara umur Tata Surya.

Batuan langit itu sebelumnya menabrak rumah Suzy Kop dan ditemukan pada 8 Mei. Gara-gara peristiwa itu ada dua lubang di langit-langit rumah dan lantai ikut rusak. 

Kondisi batuan saat ditemukan masih hangat. Beruntung, tak ada korban luka pada saat itu. Setelah petugas membersihkan lokasi, batuan luar angkasa diserahkan ke perguruan tinggi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Sebagaimana dikutip dari Space, Ketua Departemen Fisika The College of New Jersey (TCNJ) Nathan Magee mengatakan batuan itu meteorit dalam kelas chondrite. Apa itu?

Chondrite batuan primitif yang membentuk 85 persen meteorit di Bumi dan kebanyakan ditemukan di Antartika. Batuan di New Jersey ini memiliki panjang 15 x 10 sentimeter.

Magee kemudian berkonsultasi dengan Jerry Delaney, pensiunan pakar meteorit. Tim mengonfirmasi batuan luar angkasa itu berusia sekitar 4,56 miliar tahun. Artinya, batu sudah ada sejak awal tata surya terbentuk. 

Meteorit ini memiliki berat 0,9 kilogram dan akan diberi nama Titusville. "Dalam kondisi sangat baik, dan salah satu dari sejumlah kecil chondrite serupa yang disaksikan jatuh yang diketahui sains," kata Magee.

Pada bagian lapisan atasnya terdapat kerak menghitam dengan tebal beberapa milimeter yang terbakar sebagian di atmosfer Bumi. Magee juga menjelaskan mineral meteorit berwarna biru dan abu-abu dengan sejumlah kecil logam lain yang tercampur.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut