Misteri Dark Energy Mulai Terungkap, Ilmuwan Temukan Bukti Terbaru

JAKARTA, iNews.id - Dark Energy masih menjadi misteri yang sulit dipecahkan para ilmuwan. Namun, berkat model mode baru mereka bisa memberikan gambaran dark energy itu. 

Model Mode baru yang dijelaskan dalam paper arXiv menunjukkan bukti dari salah satu misteri terbesar alam semesta yakni dark energy, mungkin telah ditemukan. 

Baca Juga

Virgin Galactic Akan Mulai Penerbangan Luar Angkasa Komersial, Paling Cepat 27 Juni 2023

Para ilmuwan telah lama berteori alam semesta didominasi dark energy, entitas aneh dan misterius yang tampaknya mempercepat alam semesta. Ini sedikit "teka-teki kosmik" bagi para ilmuwan. 

Teka-tekinya karena tidak ada yang benar-benar tahu apa itu dark energy. Akibatnya, para ilmuwan menghabiskan puluhan tahun menciptakan model untuk mencoba menjelaskan apa itu dan bagaimana cara kerjanya.

Baca Juga

Astrofotografer Tangkap Momen Stasiun Luar Angkasa Transit Depan Matahari

Namun, menurut penelitian baru ini, ilmuwan mungkin telah menemukan bukti dark energy dalam energi radiasi yang dipancarkan saat bintang pertama mulai muncul di awal alam semesta. Menurut model baru ini, ketika bintang dan galaksi pertama mulai menyatu dan berevolusi, energi radiasi aneh muncul di alam semesta.

Keyakinannya energi ini adalah bukti pertama dark energy di alam semesta. Radiasi inilah yang membantu alam semesta berevolusi dari kabut tipis gas hidrogen dan helium yang dulu dan membentuk galaksi dan bintang pertama, yang kemudian akan terus berevolusi. 

Teori yang dikemukakan para peneliti adalah energi dinamis yang terlihat bergerak selama periode alam semesta kita ini adalah dark energy, sebagaimana dikutip dari BGR. 

Sebelumnya para ilmuwan berteori dark energy bukanlah energi yang dinamis. Namun, dengan model baru ini, memberikan gambaran yang berbeda. 

Sebuah gambaran yang, jika terbukti benar, berarti kita telah menemukan bukti energi gelap, membuat kita selangkah lebih dekat untuk mengidentifikasi salah satu misteri terbesar alam semesta kita.

Editor: Dini Listiyani