Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Senator AS John Kennedy Sebut Makan Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien
Advertisement . Scroll to see content

Misteri Diduga Benda Alien di Laut Papua Terpecahkan: Diyakini Hanya Produk Limbah Pembakaran

Jumat, 17 November 2023 - 06:00:00 WIB
Misteri Diduga Benda Alien di Laut Papua Terpecahkan: Diyakini Hanya Produk Limbah Pembakaran
Misteri Diduga Benda Alien di Laut Papua Terpecahkan (Foto: Prof. Avi Loeb)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Benda misterius diduga milik alien yang ditemukan laut Papua akhirnya terungkap kebenarannya. Penelitian baru mengungkapkan, benda misterius berbentuk bola itu bukan punya alien.

Fisikawan dari University of Chicago Patricio A Gallardo mengatakan, teori yang dikemukakan Avi Loeb, peneliti Harvard yang menemukan fragmen itu, tidak benar. Dugaan Loeb terkait fragmen itu milik alien perlu diragukan kebenarannya, sebagaimana dikutip dari Daily Mail. 

Menurut Gallardo, fragmen berbentuk bola itu memiliki unsur-unsur yang ada di Bumi yakni berilium, lantanum, dan uranium. Unsur tersebut bukanlah hal asing. Beriliun misalnya, material paling ringan kedua dalam tabel periodik. Unsur itu dihasilkan oleh reaksi hebat yang disebut spalasi yang melibatkan sinar kosmik berenergi tinggi.

"Kandungan nikel, berilium, lantanum, dan uranium dalam konteks antropogenik ditemukan konsisten dengan abu batu bara," kata Patricio Gallardo dalam makalahnya yang dulaporkan ke Research Notes of the AAS.

Dia yakin fragmen hanyalah produk limbah pembakaran batu bara di pembangkit listrik tenaga uap. Di tempat yang berbeda, Profesor Chris Lintott, ahli Astrofisika dari Oxford Univeristy mengatakan klaim Loeb soal material itu milik alien sangat tidak masuk akal.

Dia mengatakan saat ini fenomena benda-benda langit yang jatuh ke Bumi bukanlah hal yang asing. Bahkan sudah banyak orang yang mempelajari benda-benda angkasa itu.

"Kita bahkan telah melihat beberapa objek antarbintang melewati Tata Surya dalam beberapa tahun terakhir tapi ini bukan cara untuk melakukannya dan yang pasti itu bukan benda milik alien," tuturnya.

Hingga kini diketahui Avi Loeb memang belum membuktikan klaim benda bulat yang ditemukan di laut Papua itu milik alien. Sebelumnya, dia mengaku penelitian terhadap fragmen tersebut masih terus dilakukan.

Sayangnya, penelitian benda-benda asing tidak akan mudah dan perlu biaya. Mengingat, benda itu bukanlah benda normal yang biasa ditemukan di Bumi. 

Dia mengatakan saat ini membutuhkan dana sebesar 1,5 juta dolar AS atau sekira Rp22,5 miliar untuk memulihkan seperti semua fragmen-fragmen alien. Dana hanya akan digunakan untuk merestorasi kembali fragmen alien.

"Kami memperkirakan penelitian lebih lanjut akan memakan biaya beberapa kali lebih mahal," ujarnya.

Dia memahami saat ini temuan dan klaim yang dia lakukan soal fragmen alien itu membuat banyak ilmuwan heboh. Dia mengerti kondisi tersebut terjadi karena temuannya belum mendapatkan pengujian lebih lanjut secara ilmiah dari rekan-rekannya.

"Saya sangat menanti proses itu dengan tangan terbuka," katanya. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut