Momen Penting, Rover Perseverance Jatuhkan Sampel Pertamanya di Permukaan Mars

JAKARTA, iNews.id - Santa datang lebih awal ke Mars tahun ini. Misi Perseverance NASA menjatuhkan cache pertama sampel batuan berharga di pasir Mars, meninggalkan catatan materi yang dapat dibawa kembali misi masa depan ke Bumi.

Penjatuhan cache ini momen penting dalam pencarian kehidupan di Mars. Kontribusi rover mencari kehidupan mikroba purba di delta sungai tua akan mencakup 10 tabung titanium yang disimpan di lokasi yang dijuluki Three Forks.

Baca Juga

Tuai Kontroversi, Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Diisi Iblis-Setan dan Ancam Gabung Malaysia

Jika jadwal tetap pada 2030-an, Perseverance atau dua helikopter akan mengangkut tabung berbatu seperti ini di Kawah Jezero ke kapal yang menunggu. Namun, tabung ini adalah depot cadangan, sebagaimana dikutip dari Space.com. 

Perseverance mengumpulkan sampel kembar di setiap lokasi dan misinya meminta melakukan pengiriman sendiri, menggunakan kumpulan cache di dalam penjelajah. Tapi jika perlu, helikopter bisa dipanggil untuk mengambil tabung cadangan yang tertinggal di permukaan Mars. 

Baca Juga

Sederet Kontroversi Lord Rangga, Buat Negara Sunda Empire hingga Ramal Bumi Akan Kiamat

Bagaimana pun tabung dikirim, pesawat luar angkasa akan meluncurkan ke luar angkasa dan menyerahkan sampel ke pengorbit yang menunggu untuk mengembalikan sampel Mars ke Bumi. Selain beberapa meteorit yang diukir dari Mars yang jatuh ke planet, pengiriman bersejarah akan mewakili pertama kalinya batuan Planet Merah sampai ke Bumi.

Salah satu bahan utama kehidupan tampak melimpah di Mars, atau setidaknya di zaman kuno yakni Air. Ngarai besar, gunung es yang luas, dan potensi reservoir bawah air menunjukkan Mars kaya akan air di masa lalu, meskipun planet ini tampak kering dan berdebu saat ini.

Tetapi apakah ada cukup untuk air mendukung kehidupan membutuhkan kebenaran dasar, di mana Perseverance masuk. Namun, penjelajah dapat membawa begitu banyak instrumen; mengirim sampel kembali ke Bumi akan memungkinkan seluruh laboratorium berkesempatan meninjau bit Mars untuk tanda tangan kehidupan kuno.

Sampel pertama yang mengenai regolith kira-kira seukuran sepotong kapur, dikumpulkan dari batuan beku yang dijuluki Melayu pada 31 Januari di wilayah yang disebut "Séítah Selatan". Séítah Selatan itu sendiri penting. Para ilmuwan mengumumkan berminggu-minggu sebelum mengambil sampel mereka telah menemukan bahan organik, kemungkinan bahan kehidupan, di area yang sama.

Perseverance seukuran mobil membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengeluarkan tabung dari perutnya, tempat sistem pengambilan sampel dan caching berada. Tabung itu jatuh setinggi tiga kaki (89 sentimeter) ke titik datar permukaan Mars seperti yang direncanakan, dan para insinyur di Bumi mencitrakan area tersebut untuk memastikan mereka tidak sengaja melewatinya saat Ketekunan menjauh.

Editor: Dini Listiyani