Musim Hujan Tiba, Sempat Tertunda Nyaris 2 Bulan karena El Nino
JAKARTA, iNews.id - Musim hujan akhirnya tiba setelah tertunda hampir dua bulan. Pertanda musim hujan telah tiba pun sudah mulai terasa.
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Erma Yulihastin mengatakan penanda musim hujam terasa karena datangnya angin monsun Asia. Kondisi ini, kata Erma, tidak sesuai seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana seharusnya musim hujan sudah terjadi sejak November.
"Awal musim hujan tertunda hingga 5 dasarian karena pengaruh El Nino. Normalnya, angin dari utara atau barat sudah eksis pada November dasarian dua tapi Januari dasarian satu baru eksis," tulisnya dalam platform X.
Dasarian sendiri terdiri atas 10 hari. Artinya, dasarian 50 hari atau nyaris dua bulan. Erma juga menuliskan kondisi penundaan tersebut justru lebih parah dibandingkan kondisi yang terjadi pada 1997.
Menurutnya pada 1997 pengaruh Elo Nino membuat hujan tertunda dua hingga tiga dasarian. Sebaliknya kondisi yang terjadi belakangan ini musim hujan tertunda hingga lima dasarian.
"Artinya pengaruh El Nino 2023 lebih parah," katanya Dr Erma Yulihastin.
Sebelumnya Erma juga pernah menyebutkan pengaruh El Nino yang paling tinggi terjadi pada Desember 2023.
Peneliti Ahli Utama Bidang Klimatologi, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA) itu mengatakan pada Desember 2023 lalu sebagian besar Jawa mengalami deret hari kering tanpa hujan atau dry spells seiring memuncaknya El Nino.
Editor: Dini Listiyani