Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Miris! Ilmuwan Temukan Lumba-Lumba Menderita Alzheimer gegara Sampah di Laut
Advertisement . Scroll to see content

Mutasi Gen, Rahasia di Balik Mata Biru Tajam Siberian Husky

Minggu, 07 Oktober 2018 - 07:01:00 WIB
Mutasi Gen, Rahasia di Balik Mata Biru Tajam Siberian Husky
Mutasi Gen, Rahasia di Balik Mata Biru Tajam Siberian Husky (Foto: PA)
Advertisement . Scroll to see content

SIBERIA, iNews.id - Siberian Husky merupakan salah satu anjing paling menarik di dunia. Sebab, anjing ini memiliki mata biru tajam yang tidak biasa. 

Mata biru yang dimiliki oleh Siberian Husky, menurut penelitian terbaru, tampanya disebabkan oleh mutasi gen. Mutasi gen itu diidentifikasi setelah para ilmuwan membandingkan genom lebih dari 6.000 anjing dalam studi pertama dari jenisnya.

Breed membawa varian di bagian DNA yang mengantarkan informasi genetik yang dikenal sebagai kromosom canine (18). Duplikasi pada kromosom anjing 18 sangat terkait dengan mata biru Siberian Husky.

Fenomena ini adalah mekanisme utama di mana materi genetik baru dihasilkan selama evolusi molekuler. "Kejutan terbesar bagi saya ialah penggandaan ini, terutama menjelaskan mata biru pada huskies, juga menjelaskan mata biru pada sekelompok gembala Australia yang memiliki tiga warna yang sampai sekarang belum bisa dijelaskan," kata Biological anthropologist Dr Aaron Sams dari Embark Veterinary, New York.

(Foto: Alamy)

Studi asosiasi genomik sering digunakan pada manusia untuk mengungkap petunjuk DNA di balik karakteristik atau penyakit tertentu. Tapi, belum pernah dilakukan pada anjing sebelumnya.

Dalam pendekatan semacam itu, penanda dalam genom dari banyak subjek (hewan) dipindai untuk menunjukkan variasi genetik dari suatu sifat atau penyakit seperti mata biru.

Mengutip Daily Mail, Minggu (7/10/2018), dua faktor genetik yang menyebabkan mata biru pada anjing merle dan piebald sebelumnya telah terungkap. Mata biru mereka disebabkan oleh mutasi protein. Tapi, ini tidak berlaku untuk jenis huskies.

Sams dan rekannya di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell, New York menganalisis DNA dari 6.070 anjing ras dan campuran untuk sampai ke dasar mata mirip kristal Siberian husky.

Dengan mempelajari gigi taring, para peneliti menemukan apa yang dikenal sebagai haplotype atau satu set varian genetik yang ditemukan pada kromosom. Duplikasi varian gen homeobox yang memainkan peran kunci dalam perkembangan mata mamalia tampaknya diisolasi ke kulit Siberian huskies dan menjelaskan alasan mata mereka berwarna biru.

Duplikasi gen yang sama mungkin juga menjelaskan alasan beberapa anjing gembala di Australia memiliki mata biru. Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Genetics didanai oleh startup DNA anjing bernama Embark.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut