Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

NASA Berkolaborasi dengan UAE, Bisa Kumpulkan Data soal Atmosfer Mars

Rabu, 13 April 2022 - 13:04:00 WIB
NASA Berkolaborasi dengan UAE, Bisa Kumpulkan Data soal Atmosfer Mars
NASA Berkolaborasi dengan UAE (Foto: UAE Space Agency)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saat United Arab Emirates (UAE) meluncurkan pesawat luar angkasa Hope pada 2020, itu menjadi misi pertama ke Mars oleh negara Arab, dan bergabung dengan misi Mars oleh negara lain termasuk AS, Rusia, China dan Eropa.

Sekarang, dua dari orbiter Mars itu akan bekerja sama untuk berbagi data berkat kesepakatan untuk berbagi temuan antara pengorbit Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) NASA dan Emirates Mars Mission's (EMM) Hope orbiter.

Misi Mars Emirates meluncurkan orbiter Hope ke Mars pada musim panas 2020. Hope tiba di Planet Merah pada Februari 2021, dan sejak itu telah mengumpulkan data tentang atmosfer dan sistem cuaca Mars, sebagaimana dikutip dari Engadget.

Menurut Inverse, Hope memiliki keunggulan dalam hal ini karena dia berada di orbit yang sangat tinggi, antara 12.000 mil dan 27.000 mil dari permukaan, yang memungkinkannya melihat area yang luas di planet ini sekaligus.

Ini berarti Hope telah mampu melacak peristiwa cuaca berskala besar seperti badai debu yang melanda planet ini pada Januari 2022, termasuk melewati kawah Jezero tempat penjelajahan NASA Perseverance dan helikopter Ingenuity sedang menjelajah.

Bekerja sama dengan MAVEN NASA, yang telah mengorbit di sekitar Mars sejak 2014, kedua proyek tersebut dapat mengumpulkan data mereka tentang atmosfer Mars, dan atmosfer bagian atas pada khususnya.

"MAVEN dan EMM masing-masing mengeksplorasi aspek berbeda dari atmosfer Mars dan sistem atmosfer atas," kata peneliti utama MAVEN, Shannon Curry dari University of California, Berkeley (via NASA). 

Jika digabungkan, kata Curry, kita akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara keduanya, dan pengaruh atmosfer bawah pada pelepasan gas dari atmosfer atas ke ruang angkasa.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut