Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

NASA Luncurkan Satelit Kecil ke Orbit Bulan untuk Gateway

Selasa, 17 September 2019 - 13:05:00 WIB
NASA Luncurkan Satelit Kecil ke Orbit Bulan untuk Gateway
Ilustrasi satelit (Foto: BGR)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - NASA akan mengirim manusia kembali ke Bulan. Tidak hanya menginjakkan kaki di permukaan Bulan, NASA juga ingin mempunyai orbiting lunar space station untuk pertama kalinya.

Gateway, yang menurut NASA akan berfungsi sebagai titik tolak bagi misi ke Bulan, akan ditempatkan di orbit yang sangat panjang. Tidak ingin mengambil risiko pada saat terakhir, NASA memutuskan meluncurkan satelit CubeSat kecil ke orbit yang sama.

Satelit CubeSat ini memberikan ilmuwan preview soal bagaimana Gateway akan melakukan perjalanan begitu tiba. Orbit yang direncanakan untuk Gateway, serta misi CubeSat yang baru disetujui membawa pesawat luar angkasa dalam jarak 1000 mil dari Bulan sebelum melemparkannya kembali ke luar angkasa dengan berjarak lebih dari 43.000 mil.

Dengan meluncurkan satelit kecil sebagai kelinci percobaan, engineer NASA dapat mengamati karakteristik orbit dan bila perlu menyelesaikan masalah apapun sebelumnya. Ini akan menjadi kesempatan bagi NASA untuk berlatih menempatkan pesawat luar angkasa ke dalam orbit yang begitu unik dan ekstrem.

NASA berencana memiliki misi yang siap bergulir pada 2020, yang merupakan perputaran relatif cepat untuk sebuah misi yang baru saja mendapat lampu hijau.

"Ini adalah kesempatan menarik bagi NASA untuk secara agresif mendorong maju menuju Bulan dalam kemitraan dengan beberapa usaha kecil Amerika sebagai pelopor Artemis dan mempertahankan keberadaan manusia di luar orbit rendah Bumi," kata Associate Administrator NASA Jim Reuter yang dikutip dari BGR, Selasa (17/9/2019).

Setelah misi diluncurkan, NASA mengatakan akan membutuhkan waktu tiga bulan sebelum pesawat luar angkasa kecil mencapai orbit yang diinginkan. Setelah itu, tim akan menghabiskan enam bulan berikutnya pada tujuan utama sebelum memutuskan bagaimana untuk melanjutkan.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut