NASA Mencari Cara untuk Memberi Makan Astronot yang Menuju Mars

CALIFORNIA, iNews.id - Kehidupan astronot tentu berbeda dengan di Bumi. Bahkan, untuk makan, para astronot juga tidak sama dengan manusia yang ada di Bumi.

Lantas bagaimana cara astronot makan di luar angkasa? Bahkan, bagaimana rencana NASA untuk memberi makan astronot yang sedang menjalankan misi potensial ke Mars?

Lakukan Misi Studi Ilmiah, Astronot China Akan Tinggal Lama di Bulan

Ilmuwan makanan Grace L Douglas, Sara R Zwart, Scott M Smitch dari NASA baru-baru ini menerbitkan sebuah paper di The Journal of Nutrition yang membahas secara rinci topik tersebut. Mereka belum memiliki semua jawaban, tapi mereka sedang dalam proses mengidentifikasi masalah utama.

Di International Space Station (ISS), astronot dapat memilih 20 persen makanan mereka. 80 persen sisanya berasal dari seperangkat makanan standar bersama.

Astronot China Akan Tinggal Lama di Bulan Setelah Stasiun Internasional Dibangun

Makanan ini dibawa melalui kendaraan resupply yang membawa buah dan sayuran segara selain makanan yang bisa disimpan lebih lama. Itu benar-benar tidak akan berhasil untuk misi Mars. Jadi, segalanya akan menjadi lebih menantang.

Strategi NASA saat ini tampaknya berfokus pada serangkaian prinsip inti dan membangun strategi makanan di sekitarnya: Keamanan, stabilitas, kelezatan, nutrisi, minimalisasi sumber daya, variasi, keandalan, dan kegunaan. Setiap sistem makanan yang dibuat kemungkinan besar juga akan membutuhkan peralatan baru yang siap untuk ruang angkasa.

Astronot NASA Panen Lobak di Luar Angkasa

NASA tampaknya akan menangani sejumlah masalah berbeda. Sistem makanan harus dapat diandalkan, tentu saja, atau orang-orang mungkin kelaparan, tapi variasi adalah kunci karena sejumlah alasan, sebagaimana dikutip dari Cnet, Jumat (26/3/2021).

Tidak hanya secara nutrisi, tapi juga untuk kesehatan psikologis awak kapal. Makanan perlu dibawa ke kapal, untuk alasan yang jelas, tapi NASA tampaknya percaya menanam makanan di kapal juga akan diperlukan. Namun, jika itu terjadi, Anda mengorbankan keandalan. Bagaimana jika makanan berhenti tumbuh?

Untuk membantu memecahkan masalah, NASA menawarkan hadiah 500.000 dolar AS melalui "Tantangan Makanan Luar Angkasa". Dimulai pada bulan Januari tahun ini, NASA menawarkan setumpuk uang itu kepada siapa saja yang dapat menemukan sistem yang membantu menavigasi semua masalah memberi makan astronot untuk jangka panjang.

Dan seperti kebanyakan yang disponsori NASA selama bertahun-tahun, inovasi ini dapat berdampak luas bagi manusia yang tersisa di Bumi. "Solusi dari tantangan ini dapat membuka jalan baru untuk produksi pangan di seluruh dunia, terutama di lingkungan yang ekstrim, daerah dengan sumber daya terbatas, dan di tempat-tempat baru seperti daerah perkotaan dan di lokasi di mana bencana mengganggu infrastruktur penting," demikian bunyi situs webnya.

Editor: Dini Listiyani