NASA Sematkan Helikopter ke Robot Penjelajah Mars Terbaru

CALIFORNIA, iNews.id - Misi Perseverance rover NASA dan Mars 2020 mulai terbentuk. Misi peluncuran rover Mars baru diprediksi siap dimulai pada pertengahan Juli nanti.
Rover adalah teknologi paling canggih yang pernah dikirim NASA ke Mars. Robot penjelajah Mars ini juga dilengkapi dengan instrumen yang akan mengajarkan para ilmuwan segala macam hal menarik terkait Planet Merah.
Kini, dengan sekitar 14 minggu lagi sebelum peluncuran, Jet Propulsion Laboratory NASA telah mencapai langkah kritis dalam perakitan akhir robot penjelajah Mars. Mereka sekarang mencoba memasang Mars Helicopter ke robot penjelajah Mars.
Mars Helicopter adalah salah satu aspek yang paling menarik dari rover Mars 2020. Jika pemasangan berhasil, itu akan menjadi pertama kalinya umat manusia mencoba melakukan penerbangan terkendali di sebuah planet selain Bumi.
Meski menarik, helikopter tidak akan terbang ke langit setelah rover tiba di Mars. Helikopter, yang diintegrasikan ke dalam sistem pengiriman di perut rover akan menghabiskan hampir tiga bulan menunggu waktunya terbang.
Sebagaimana dijelaskan Jet Propulsion Laboratory NASA di unggahan terbaru, rover akan berkendara sektitar 330 kaki sebelum helikopter memiliki kesempatan.
“Sebelum dikerahkan ke permukaan Jezero Crater, Mars Helicopter akan bergantung pada rover untuk mendapatkan kesempatan. Setelah itu, helikopter akan menghasilkan daya listrik sendiri melalui panel surya yang terletak di atas baling-baling berputar,” kata Jet Propulsion NASA yang dikutip dari BGR, Senin (13/4/2020).
Helikopter mempunyai ukuran kecil, bobotnya hanya 4 pounds, dan sistem baling-baling 4 kakinya harus memberikan banyak daya angkat. Helikopter akan memiliki waktu hingga sebulan untuk menunjukkan apa yang dapat dilakukan setelah dikerahkan.
Pada dasarnya, helikopter tidak memiliki tujuan ilmiah nyata. Helikopter tidak akan mengumpulkan sampel atau menganalisis apa pun di Mars. Sebaliknya, helikopter hanya akan menunjukkan apa yang mungkin terjadi saat terbang di atmosfer tipis Planet Merah.
Hasil dari percobaan helikopter akan menentukan misi di masa depan dan mengarahkan pada desain yang lebih mampu menjelajah Mars serta planet lain yang lebih jauh.
Editor: Dini Listiyani