NASA Temukan Planet Seukuran Jupiter Berwarna Pink

CALIFORNIA, iNews.id - Raksasa gas yang dikenal sebagai GJ 504b adalah salah satu planet yang istimewa. Planet yang satu ini mendapatkan perhatian berkat penampilan pink yang cantik.

Seperti yang dijelaskan NASA dalam postingan blog baru, exoplanet berukuran sama dengan Jupiter tapi beberapa kali lebih masif. GJ 504b masih merupakan planet bermassa terendah yang pernah dicitrakan secara langsung yang mengorbit bintang seperti Matahari.

Exoplanet Muda Ditemukan, Punya Massa 25 Lebih Besar dari Bumi

Fakta planet berwarna pink karena formasi yang relatif baru. Diketahui planet cenderung menjadi sangat panas selama pembentukannya dan tetap panas selama beberapa waktu usai mengumpulkan materi apa pun yang ada di dekatnya.

Diperlukan waktu ratusan juta tahun bagi planet untuk mendinginkan. Tapi, GJ 504b belum memiliki waktu sebanyak itu. Planet terbentuk kira-kira 160 juta tahun yang lalu, masih cukup hangat, dan kilauannya yang panas itu menyebabkannya berwarna pink. NASA menyamakan warna planet dengan bunga sakura gelap atau magenta kusam.

Pertama Kali, Astronom Temukan Exoplanet Menggunakan Teleskop Radio

"GJ 504b sekitar empat kali lebih masif dari Jupiter dan memiliki suhu efektif sekitar 460 derajat Fahrenheit. Planet mengorbit bintang tipe GO GJ 504, yang sedikit lebih panas dari Matahari dan samar-samar terlihat dengan mata telanjang di konstelasi Virgo. Bintang itu terletak 57 tahun cahaya dan para peneliti memperkirakan sistem berusia sekitar 160 juta tahun, berdasarkan metode yang menghubungkan warna bintang dan periode rotasi usianya," kata NASA yang dikutip dari BGR, Kamis (13/8/2020).

Pada jarak 57 tahun cahaya, sistem ini relatif dekat dalam skema besar. Namun, masih terlalu jauh bagi ilmuwan untuk mulai mempertimbangkan mengunjungi bahkan dengan hardware luar angkasa yang canggih.

Astronom Ciptakan Model yang Bisa Bantu Deteksi Exoplanet Layak Huni

Ketika para ilmuwan melihat semakin banyak exoplanet, gambaran lebih jelas tentang galaksi kita dan alam semesta secara keseluruhan terlihat. Mempelajari tentang variasi planet yang luar biasa, bagaimana mereka terbentuk, dan dalam kondisi apa dapat mengajari lebih banyak tentang bagaimana tata surya kita terbentuk.

Editor: Dini Listiyani