Oksigen Molekuler Terdeteksi di Galaksi Lain
CALIFORNIA, iNews.id - Para astronom telah mendeteksi oksigen molekuler di luar galaksi Bima Sakti untuk pertama kalinya. Molekul oksigen telah dilacak ke galaksi aneh yang jauhnya jutaan tahun cahaya.
Oksigen adalah unsur ketiga paling melimpah di alam semesta setelah hidrogen dan helium. Jadi, para astronom berpendapat oksigen molekuler akan menjadi umum di luar antara bintang-bintang.
Para astronom telah melakukan pencarian berulang-ulang tapi tidak pernah melihat oksigen molekuler di galaksi ini. Hingga akhirnya sekarang mereka berhasil mendeteksinya.
Oksigen molekuler ditemukan di galaksi bernama Markarian 231. Markarian 231 adalah galaksi luar Bima Sakti dan masih jarang diketahui, sebagaimana dikutip dari New York Post, Jumat (21/2/2020).
"Dengan pengamatan mendalam terhadap Markarian 231 kami mendeteksi emisi (oksigen) di galaksi eksternal untuk pertama kalinya. Emisi (oksigen) yang terdeteksi terletak di daerah sekitar 32.615 tahun cahaya dari pusat Markarian 231. Dan (itu) mungkin disebabkan oleh interaksi antara arus keluar molekul yang digerakkan nucleus aktif galaksi dan awan molekul cakram luar," kata peneliti dari Chinese Academy of Sciences.
Galaksi Markarian 231 berjarak 561 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi di luar Bima Sakti masih aktif, membentuk bintang-bintang baru dengan kecepatan lebih dari 100 massa per tahun.
Markarian 231 didukung oleh central quasar yang sangat cerah. Saat itulah supermassive black hole mulai dari jutaan hingga miliaran kali massa Matahari dikelilingi oleh cakram gas. Jenis pusat galaksi ini menghasilkan aliran materi dan para peneliti melanjutkan perburuan oksigen dalam arus keluar ini.
Para peneliti menggunakan teleskop radio IRAM 30-meter di Spanyol untuk mengamati galaksi selama empat hari. Oksigen sebelumnya telah ditemukan di Orion nebula, yang masih di dalam galaksi Bima Sakti.
Kendati demikian, para ilmuwan menemukan kelimpahan oksigen Markarian 231 100 kali lebih tinggi dibandingkan di galaksi Orion. Sekarang, tim ilmuwan lain akan bekerja untuk memverfikasi hasil sebagai bukti oksigen. Jika dikonfirmasi, para peneliti dapat belajar lebih banyak terkait bagaimana galaksi seperti Markarian 231 bekerja.
Editor: Dini Listiyani