Osirix-Rex dalam Perjalanan Pulang, Bawa Sampel Asteroid Bennu yang Diprediksi Hantam Bumi di Masa Depan
JAKARTA, iNews.id - Kapsul Osiris-Rex NASA sedang menuju perjalanan membawa sampel asteroid Bennu ke Bumi. Pesawat meluncur dengan kecepatan lebih dari 15 kali lipat peluru senapan ke ke atmosfer Bumi.
Kapsul NASA akan membuat bola api di langit saat memasuki atmosfer Bumi. Tapi pelindung panas dan parasut memperlambat penurunan dan membawanya mendarat dengan perlahan di Gurun Barat Utah.
Untuk diketahui, kapsul membawa muatan berharga yakni segenggam debu yang diambil dari asteroid Bennu, batuan luar angkasa seukuran lebih dari Empire State Building.
“Saat kita mendapatkan kembali asteroid Bennu seberat 250 gram (9oz) ke Bumi, kita akan melihat material yang sudah ada sebelum planet kita, bahkan mungkin beberapa butir yang sudah ada sebelum Tata Surya kita,” kata Prof Dante Lauretta, peneliti utama di bidang tersebut sebagaimana dikutip dari BBC.
Dante mengatakan dia dan timnya mencoba mencaritahu asal terciptanya Bumi. Misalnya, dari mana lautan memperoleh air hingga molekul organik yang membentuk kehidupan di Bumi.
Pemikiran umum banyak komponen kunci yang dikirim ke Bumi pada awal sejarahnya melalui hujan asteroid yang bertabrakan, di mana banyak di antaranya kemungkinan seperti Bennu.
Engineer telah memerintahkan penyesuaian akhir pada lintasan pesawat luar angkasa Osiris-REx, yang tersisa hanyalah membuat keputusan go, no-go untuk melepaskan kapsul tersebut terjauh ke Bumi pada akhir pakan ini.
Sekadar informasi, pencarian memperoleh pecahan Bennu dimulai pada 2016. Pada saat itu, NASA meluncurkan Osiris-Rex menuju objek selebar 500m (1.640 kaki).
Butuh waktu dua tahun untuk mencapai asteroiddan dua tahun lagi untuk pemetaan sebelum tim misi dapat dengan yakin mengidentifikasi lokasi di permukaan batuan luar angkasa untuk mengambil sampel “tanah”.
Editor: Dini Listiyani