Peneliti Cari Dengungan Hum yang Dibuat Gelombang Gravitasi

CALIFORNIA, iNews.id - Dengungan hum kerap terdengar peneliti. Sebuah tim peneliti internasional sedang melakukan penelitian untuk menemukan "dengungan" yang dibuat oleh gelombang gravitasi. 

Anggota tim peneliti termasuk ilmuwan dari LIGO Scientific Collaboration (LSC), Virgo Collaboration, dan Center for Gravitational Astrophysics (CGA) di The Australian National University (ANU). Para peneliti dalam proyek tersebut percaya bintang-bintang neutron yang berputar menciptakan tonjolan yang tingginya hanya beberapa milimeter yang dapat menghasilkan aliran konstan atau “dengungan” gelombang gravitasi yang konstan. 

Baca Juga

Didesak Selidiki Lagi Asal Usul Covid, WHO: Pisahkan Politik dan Sains!

Para ilmuwan menggunakan metode yang sebelumnya digunakan untuk mendeteksi gelombang gravitasi untuk pertama kalinya pada 2015 untuk menangkap suara bintang yang bising diciptakan oleh black hole masif dan bintang neutron padat.

Menangkap kebisingan adalah tantangan signifikan. Para ilmuwan menyamakannya dengan upaya menangkap suara mencicit tikus saat gajah menginjak-injak, sebagaimana dikutip dari Slahs

Baca Juga

Habib Rizieq Raih Doktor dari Universiti Sains Malaysia, Ini Kata Kuasa Hukum

Jika tim berhasil, itu akan menjadi deteksi pertama peristiwa gravitasi yang tidak melibatkan tabrakan benda-benda masif seperti lubang hitam atau bintang neutron. Meskipun penyelidikan ilmiah sedang berlangsung di seluruh dunia, bintang neutron tetap menjadi misteri.

Ilmuwan tidak memahami dari apa bintang neutron dibuat atau berapa banyak jenis yang ada. Apa yang mereka ketahui adalah ketika bintang neutron bertabrakan, mereka menciptakan ledakan gelombang gravitasi yang luar biasa yang menyebar ke seluruh alam semesta. 

Baca Juga

Ini Judul Disertasi Habib Rizieq hingga Raih Doktor dari Universiti Sains Islam

Sebagai perbandingan, perputaran bintang neutron menciptakan dengungan lembut yang digambarkan sebagai sangat redup dan hampir tidak mungkin dideteksi. Para peneliti dalam proyek tersebut mengatakan pencarian gelombang gravitasi yang diciptakan oleh bintang neutron memungkinkan mereka untuk menyelidiki keadaan materi nuklir yang tidak dapat diproduksi di laboratorium di bumi.

Editor: Dini Listiyani