Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bagaimana Bisa Batu dari Mars Terlempar ke Bumi, Tempuh Jarak 225 Juta Km?
Advertisement . Scroll to see content

Penjelah China Zhurong Ungkap Lapisan Kompleks di Bawah Permukaan Mars

Rabu, 01 Maret 2023 - 10:08:00 WIB
Penjelah China Zhurong Ungkap Lapisan Kompleks di Bawah Permukaan Mars
Penjelajah Zhurong (Foto: China News Service)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penjelah Zhurong China telah menyediakan salah satu penampakan yang ada di bawah permukaan Mars. Data yang dikembalikan oleh instrumen radar penembus tanah Zhurong mengungkapkan bukti adanya kawah terkubur tepat di bawah permukaan Mars

Fitur miring lainnya dengan asal yang kurang pasti juga ditemukan di bawah permukaan Mars. Pemandangan permukaan Planet Merah ini menunjukkan beberapa fitur yang jelas, kontras dengan struktur dangkal di bawah permukaan Bulan Bumi yang juga diungkapkan radar penembus tanah. 

Bagian paling atas Bulan setinggi 33 kaki terdiri atas lapisan-lapisan halus yang telah tergerus oleh pemboman serangan mikrometeorit. Perbedaannya mungkin dijelaskan oleh atmosfer tipis Mars, yang memberikan perlindungan terhadap mikrometeorit dan juga memiliki efek pelapukan di permukaan.

"Kami menemukan banyak bukit pasir di permukaan tempat pendaratan, jadi mungkin kawah ini dengan cepat terkubur oleh pasir dan penutup ini mengurangi pelapukan angkasa, sehingga kami dapat melihat bentuk penuh dari dinding kawah ini," kata Yi Xu, penulis utama studi tersebut.

Zhurong diluncurkan pada Juli 2020 bersama dengan pengorbit misi Tianwen 1 dan mendarat di dataran luas Utopia Planitia pada Mei 2021. Penjelajah menempuh jarak 6.302 kaki (1.921 meter) ke selatan dari lokasi pendaratannya selama tahun Bumi berikutnya.

Lokasi pendaratan dipilih untuk kriteria teknik dan sains, dengan area yang dianggap memiliki garis pantai dari kemungkinan samudra purba, sebagaimana dikutip dari Space.com. 

Salah satu tujuan radar penembus tanah Zhurong — yang mengirim sinyal elektromagnetik dari batuan di bawah permukaan dan mengumpulkan pantulannya, mencari bukti adanya air atau es yang terperangkap di bawah permukaan.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut