Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Miris! Ilmuwan Temukan Lumba-Lumba Menderita Alzheimer gegara Sampah di Laut
Advertisement . Scroll to see content

Perjuangan Anak-Anak Pintar Bersaing di Olimpiade Sains Nasional

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:03:00 WIB
Perjuangan Anak-Anak Pintar Bersaing di Olimpiade Sains Nasional
Sebanyak 300.000 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dari 38 provinsi di Indonesia mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025. (Foto: Ilustrasi/AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 300.000 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dari 38 provinsi di Indonesia mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025. Ajang ini dihelat menjaring siswa-siswa berbakat di bidang sains yang akan menjadi ilmuwan masa depan.

Setelah disaring dari tingkat daerah/kota dan provinsi sejak Juni 2025, tingkat nasional digelar pada 21-27 September 2025 di Jakarta. Empat siswa dari SDK Penabur Jakarta berhasil membawa pulang medali kemenangan. Bagaimana perjuangan anak-anak pintar ini?

Di bidang Matematika OSN 2025, Caleb Elias Dharmawirya, siswa SDK Penabur Gading Serpong meraih medali emas & The Best Theory, dan Darren Max Asrigo, siswa SDK 11 Penabur meraih medali perunggu. Kemudian, untuk bidang IPA, Nathaniel Bryson Chandra, siswa SDK 10 Penabur berhasil meraih medali emas. Di bidang IPS, Jayden Ziev Lim, siswa SDK 3 Penabur meraih medali perak.

Caleb menuturkan sejak usia 6 tahun mulai menyukai Matematika karena soalnya yang beragam dan menantang. “Ketika mau mengikuti OSN Matematika, sekolah mulai memberikan pelatihan secara intensif terkhususnya ketika memasuki babak semifinal dan final. Di samping itu, guru-guru juga membantu aku dalam belajar di sekolah agar tidak ketinggalan materi pelajaran,” ujar siswa, yang saat ini juga sedang menekuni kemampuan public speaking lewat ekstrakurikuler di sekolah.

“Aku juga menemukan beberapa soal yang sulit dikerjakan. Strategiku adalah berusaha mengerjakan soal-soal yang lebih muda terlebih dahulu, kemudian kembali mengerjakan soal yang sulit agar tidak kehabisan waktu,” kata Caleb.

Berbeda dengan Caleb, Nathaniel mulai menemukan kecintaannya terhadap science sejak usia 8 tahun. “Aku menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk hidup di sekitar dan cara kerja alam semesta yang diaplikasikan ke dalam teknologi modern. Aku mulai menekuni science dengan mengikuti ekstrakurikuler di sekolah,” kata Nathaniel yang memiliki kegemaran memasak.

Selama mempersiapkan OSN dukungan penuh dari guru maupun orangtua sangat membantu Nathaniel di dalam proses meraih kemenangan. “Guru yang meyakinkan aku kalau aku mampu mengikuti OSN bidang IPA,” ujar Nathaniel.

Selama mengerjakan setiap soal OSN dari tingkat Kota, Provinsi, hingga Nasional memiliki tantangan yang berbeda. “Setiap tahapan OSN tentu aku menemukan soal-soal yang sulit. Caraku mengatasinya adalah dengan memilih jawaban yang paling masuk akal,” kata Jayden.

Baik Caleb, Darren, Nathaniel, maupun Jayden mengaku senang karena berhasil meraih prestasi pada OSN 2025 hingga tingkat nasional. “Aku senang dan bersyukur kepada Tuhan atas prestasi yang kuraih,” kata Darren.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut