Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Cile M7,4! Peringatan Tsunami Dicabut, Gelombang 3 Meter Masih Mengintai
Advertisement . Scroll to see content

Peta Satelit Perlihatkan Es di Greenland dan Antartika Mencair dengan Cepat

Jumat, 08 Mei 2020 - 21:03:00 WIB
Peta Satelit Perlihatkan Es di Greenland dan Antartika Mencair dengan Cepat
Ilustrasi es (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Dua gambar satelit memperlihatkan lapisan es Bumi kehilangan banyak massa. Alhasil bisa terlihat dari luar angkasa dengan jelas.

Dalam peta baru yang diterbitkan sebagai bagian dari studi 30 April di jurnal Science, para peneliti menggambarkan 16 tahun di Greenland dan Antartika seperti yang terlihat satelit NASA. Gambar-gambar itu melukiskan es mencair dengan cepat di sekitar pantai kedua wilayah tersebut.

Lapisan es Greenland kehilangan rata-rata 200 gigaton es per tahun. Sedangkan lapisan es Antartika kehilangan rata-rata 118 gigaton per tahun.

(foto: Science)
(foto: Science)

Sebagai referensi, kata peneliti, 1 gigaton es cukup untuk mengisi 400.000 kolam renang Olimpade. Semua es yang mencair bertanggung jawab atas kenaikan permukaan laut 0,55 inci antara 2003 dan 2019.

Kenaikan itu menempatkan Bumi pada jalur untuk skenario pemanasan iklim terburuk yang dituangkan dalam laporan Intergovernmental Panel on Climate Change’s (IPCC). Skenario itu akan membuat ratusan juta orang yang tinggal di komunitas pesisir berisiko kehilangan rumah atau kehidupan mereka.

Untuk studi baru, para peneliti menggunakan data terbaru dari satelit ICESat-2 NASA yang diluncurkan pada 2018 untuk memantau perubahan ketinggian di darat dan es seluruh dunia. Tim membandingkan tingkan ketinggian 2019 dengan data yang direkam oleh satelit pendulunya, ICESat antara 2003 hingga 2009.

Di ribuan lokasi di mana dua set data saling tumpang tindih, tim dapat melihat dengan tepat berapa banyak es yang hilang dari Greenland dan Antariksa antara 2003 hingga 2019.

Peta ini menunjukkan jumlah es yang diperoleh atau hilang di Greenland antara 2003-2019. Merah dan ungu menunjukkan tingkat kehilangan es yang besar dekat pantai. Sedangkan biru menunjukkan tingkat peroleh es (foto: Science)
Peta ini menunjukkan jumlah es yang diperoleh atau hilang di Greenland antara 2003-2019. Merah dan ungu menunjukkan tingkat kehilangan es yang besar dekat pantai. Sedangkan biru menunjukkan tingkat peroleh es (foto: Science)

Tepian es raksasa yang mengapung di atas lautan di Greenland dan Antariksa, kehilangan massa paling banyak di kedua wilayah. Sementara rak es sudah terendam sebagian dalam air dan karena itu tidak secara aktif menaikkan permukaan laut saat mereka mencair.

“Rak-rak es menahan lapisan esn. Jika kamu mengambil rak, atau bahkan jika kamu mengencerkannya, kamu mengurangi kekuatan penopang itu, sehingga es dapat mengalir lebih cepat,” kata ahli glasiologi di Scripps Institution of Oceanography di University of California sekaligus rekan penulis studi Helen Amanda Fricker yang dikutip dari Live Science, Jumat (8/5/2020).

Penelitian baru menunjukkan saat rak-rak es yang mengelilingi Antartika dan Greenland telah menipis dan meleleh selama dua dekade terakhir, es yang membeku di daratan semakin menipis dan meleleh.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut