Potret 1.000 Astronot Lego Terbang ke Tepi Luar Angkasa, Bikin Gemas!

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 1.000 astronot Lego melakukan perjalanan di dekat tepi luar angkasa dengan balon stratosfer. Astronot Lego ini kembali dengan selamat ke Bumi menggunakan platform pendaratan yang dirancang khusus menyerupai pesawat ulang-alik mini. Ini potret 1.000 astronot Lego terbang ke tepi luar angkasa. 

Legonaut lepas landas dari bandara kecil di Slovakia pada Sabtu 20 Mei, duduk di kendaraan mirip pesawat ulang-alik cetak 3D tanpa atas yang terbuat dari bahan komposit karbon kokoh, tapi ringan. Pesawat dibangung tim arsitek dan engineer luar angkasa dari Slovakia dan Republik Ceko.

Baca Juga

Kondisi Astronot saat Kembali ke Bumi, Gak Bisa Jalan karena Alasan Ini

Potret 1.000 Astronot Lego Terbang ke Tepi Luar Angkasa

Minifigures astronot Lego lepas landas dengan tiga balon stratosfer terpisah dalam batch sekitar 330 per penerbangan. Balon membawa mini-spacefarers ke ketinggian 21 mil (34 kilometer) sebelum meledak. Platform pendaratan kemudian kembali ke Bumi di bawah parasut.

Menurut Dominik Matusinsky, seorang eksekutif di firma PR Kreativ Gang yang memproduksi kampanye untuk Lego, tim harus memastikan tak ada astronot yang jatuh dari pesawat ulang-alik terbuka selama tahap awal penurunan platform.

Baca Juga

Jadi Astronot Perempuan Arab Pertama, Rayyanah Barnawi Ingin Berbagi Pengalaman di ISS dengan Anak

"Untuk membuat sosok [Lego] tetap berada di pesawat ulang-alik setelah ledakan balon adalah tantangan besar," kata Matusinky kepada Space.com melalui email. 

Lebih lanjut, Matusinky menuturkan mereka ingin [figure] diekspos langsung ke luar angkasa, tidak disimpan di dalam apa pun. Namun selama tahap jatuh bebas [sebelum parasut dibuka], mereka mengalami kecepatan hingga 300 km/jam [186 mph], itu menjadi tantangan tersendiri. 

Baca Juga

Ini Dia Astronot Perempuan Arab Pertama, Baru Tiba di Stasiun Luar Angkasa 

Agar balon dapat lepas landas dengan nyaman, seluruh platform termasuk penumpangnya harus memiliki berat tidak lebih dari 6 pon (2,7 kilogram).

Editor: Dini Listiyani