Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Potret Indah Galaksi Messier 106, Curi Perhatian Astronom karena Pusatnya Ramai
Advertisement . Scroll to see content

Powerful, James Webb Deteksi Metana di Atmosfer Exoplanet untuk Pertama Kali

Selasa, 28 November 2023 - 10:59:00 WIB
Powerful, James Webb Deteksi Metana di Atmosfer Exoplanet untuk Pertama Kali
James Webb Deteksi Metana di Atmosfer Exoplanet untuk Pertama Kali (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Teleskop luar angkasa James Webb begitu powerful. Teleskop mampu memberikan gambaran sekilas tentang misteri awal alam semesta. 

Para ilmuwan menggunakan Webb untuk mendeteksi karbon dioksida dan uap air di exoplanet yang jauh. Kini, James Webb telah mendeteksi metana di atmosfer exoplanet untuk pertama kalinya. 

Exoplanet yang dimaksud ini adalah WASP-80B, yang disebut astronom Warm Jupiter. Artinya, planet besar seperti Jupiter, tapi suhu permukaannya rata-rata 825 kelvin.

Planet-planet besar ini berada di tengah-tengah antara Jupiter panas (1.450k) dan dingin (125k) seperti Bumi. WASP-80 b mengorbit bintang katai merahnya setiap tiga hari sekali, dan jaraknya kira-kira 163 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Aquila. 

Membuktikan Webb dapat mendeteksi metana di exoplanet adalah hal yang menarik. Apalagi karena masih sulit dipahami ketika mencoba mendeteksi elemen dan gas di dalam exoplanet menggunakan spektroskopi berbasis ruang angkasa, sebagaimana dikutip dari BGR.

Penemuan terbaru ini hanyalah bukti tambahan teleskop luar angkasa James Webb salah satu teknologi berbasis luar angkasa terkuat yang pernah diciptakan umat manusia. Mampu mengamati planet-planet yang jauh, dan bahkan mendeteksi berbagai gas di atmosfernya sangatlah menarik dan membuka banyak peluang untuk penelitian.

Studi baru tentang penemuan tersebut saat ini tersedia di jurnal Nature, merinci bagaimana molekul yang telah lama dicari itu ditemukan di atmosfer WASP-80 b menggunakan James Webb. Salah satu penyebab sulitnya pendeteksian ini adalah kita tidak dapat mempelajari planet ini secara langsung karena jaraknya yang jauh.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut