Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!
Advertisement . Scroll to see content

Rentan Terkena Bakteri, Sayuran yang Ditanam di Luar Angkasa Berpotensi Bahaya bagi Astronot

Selasa, 30 Januari 2024 - 06:02:00 WIB
Rentan Terkena Bakteri, Sayuran yang Ditanam di Luar Angkasa Berpotensi Bahaya bagi Astronot
Sayuran yang Ditanam di Luar Angkasa Berpotensi Bahaya bagi Astronot (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penelitian baru yang dipublikasikan di Scientific Reports bakal mengubah rencana manusia terkait makanan yang ditanaman di luar angkasa. Karena, peneliti menemukan sesutu yang menarik. 

Penelitian yang diprakarsai ilmuwan yang bekerja di University of Delaware menimbulkan beberapa kekhawatiran mengenai penggunana makanan yang dihasilkan dari luar angkasa. Jika penelitian benar, makanan yang ditumbuh di luar angkasa seperti sayuran hijau kemungkinan lebih mengandung bakteri. 

Kandungan bakteri ini dapat menimbulkan ancaman bagi astronot. Mengingat, semakin banyak astronot yang dikirim ke luar angkasa dalam beberapa dekade mendatang. 

Meski secara teknis tidak dapat menguji bagaimana tanaman yang tumbuh di mikrogravitasi saat berada di Bumi, peneliti menggunakan peralatan khusus demi menciptakan kembali lingkungan tanpa bobot seperti di International Space Station (ISS). 

Saat menggunakan sistem tanpa bobot untuk mengelabui tanaman agar berpikir mereka tidak berada dalam gravitasi, para peneliti menemukan selada air lebih cenderung memiliki stomata terbuka, pori-pori kecil di daun dan batang yang biasanya menutup saat tanaman merasakan kebutuhan membela diri. 

Stomata ini biasanya menutup saat stres. Namun, para ilmuwan menemukan saat berada di lingkungan tanpa bobot seperti di luar angkasa, stomata tidak menutup, sehingga tanaman rentan terhadap bakteri, sebagaimana dikutip dari BGR. 

Karena di ISS dan lingkungan luar angkasa lainnya kemungkinan mempunyai bakteri, ini menimbulkan masalah besar bagi makanan yang ditanam di sana. Apalagi jika tanaman lain menunjukkan sifat yang sama saat berada di lingkungan tanpa bobot. 

Para peneliti kemungkinan dapat menemukan cara agar stomata tetap berfungsi, meski berada di lingkungan tanpa bobot. Namun, hingga saat ini, memakan segala jenis tanaman hijau yang tumbuh di luar angkasa dapat menimbulkan risiko besar bagi astronot.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut