Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Astrolab Berencana Kembangkan Rover Flex, Brand Segera Bisa Ngiklan di Permukaan Bulan
Advertisement . Scroll to see content

Rover China Temukan Batu Aneh di Bulan

Senin, 15 Februari 2021 - 09:32:00 WIB
Rover China Temukan Batu Aneh di Bulan
Rover China Temukan Batu Aneh di Bulan (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China telah mengoperasikan rover yang dikenal sebagai Yutu 2. Robot penjelajah tersebut tiba di Bulan yang menempel pada lander Chang’e 4. 

Ilmuwan misi dan tim penggerak rover menemukan batu memanjang yang perlu diperiksa lebih dekat. Tim tersebut mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan pendekatan dan analisis dekat pada batu menggunakan instrumen Visible and Near-infrared Imaging Spectrometer instrument di atas kapal Yutu 2. 

Instrumen tersebut mendeteksi cahaya yang tersebar dan memantulkan bahan untuk mempelajari detail tentang riasannya. Para ilmuwan telah menggunakan instrumen tersebut untuk menyelidiki batuan lain dan sampel rogolith di sepanjang jalur penjelajah melalui kawah Von Karman. 

Sejauh ini, investigasi tersebut mengungkap spesimen kaca leleh yang menarik dan material yang berpotensi berasal dari mantal Bulan. Batu spiral menarik yang ditemukan penjelajah tampaknya memiliki bentuk seperti pecahan dan mencuat dari tanah, menjadikannya tidak biasa, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Senin (15/2/2021).

Karena batu tersebut masih dalam bentuk seperti pecahan dan memiliki tonjolan yang jelas di dekat tepi batu, para ilmuwan percaya seara geologis masih muda. Tekanan dari tumbukan dan siklus termal, bersama dengan bentuk lain dari pelapukan di permukaan Bulan, seiring waktu akan memecah batuan menjadi bentuk bola yang kasar. 

Para ilmuwan telah menebak bagaimana batu itu terbentuk. Teori yang paling mungkin adalah dampaknya keluar dari kawah terdekat. Para ilmuwan juga percaya, batu dengan bentuk tersebut dapat diciptakan melalui proses yang dikenal sebagai spallation, di mana pecahan batuan terlempar dari permukaan di dekatnya tanpa mengalami jenis tekanan guncangan yang sama dengan yang dialami area benturan langsung. Investigasi lebih lanjut pada batu yang tidak biasa itu direncanakan.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut