Rover Mars China Berhenti, Masuk ke Dalam Mode Hibernasi

JAKARTA, iNews.id - Rover China Zhurong mendarat di Mars pada 2021 sebelum mulai menjelajahi permukaan yang berdebu. Tapi, gambar terbaru dari Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) NASA menunjukkan Zhurong tidak bergerak setidaknya selama 5 bulan terakhir.

China sejauh ini tidak mengatakan apa-apa tentang masalah ini. Kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) pengorbit menangkap gambar penjelajah Zhurong China pada 11 Maret 2022, sekali lagi pada 8 September 2022, dan terakhir pada 7 Februari 2023.

Rover Perseverance Rayakan Ulang Tahun Mars, Menandai Berakhirnya Misi Pertama

Dengan menganalisis posisi rover di berbagai gambar dapat melihat Zhurong tidak bergerak setidaknya sejak September 2022. Kendaraan telah dimasukkan ke dalam keadaan hibernasi empat bulan sebelumnya, sehingga dapat tidur melalui kondisi musim dingin yang keras di wilayah Utopia Planitia Mars.

Setelah itu, rover diharapkan akan melanjutkan penjelajahannya menjelang akhir 2022, ketika kondisi yang lebih baik akan memungkinkan pengisian daya baterai onboard rover yang efisien.

Alih-alih menawarkan pembaruan tentang kondisi rovernya, otoritas luar angkasa China sejauh ini gagal memberikan berita yang berarti tentang Zhurong, dan apakah itu diharapkan untuk mulai berfungsi kembali.

Berbicara kepada South China Morning Post dengan syarat anonim, sumber mengatakan bulan lalu tampaknya kemungkinan besar badai pasir telah secara serius melemahkan kapasitas Zhurong untuk menggunakan panel surya untuk menghasilkan tenaga.

Beberapa berpendapat empat panel surya rover dirancang menahan debu. Gambar yang diambil pada tanggal yang berbeda menunjukkan debu tetap berkumpul di panel, menghambat kemampuan kendaraan untuk menghasilkan tenaga.

Mars terkenal dengan badai pasirnya yang keras, memang, masalah yang sama inilah yang akhirnya mencegah pembangkit listrik di pendarat InSight NASA, memaksa misi berakhir pada bulan Desember.

Sisi positifnya bagi China, negara itu menjadi yang kedua dalam sejarah setelah AS yang berhasil mengoperasikan penjelajah di Mars ketika Zhurong mencapai planet merah itu pada Mei 2021. Selain itu, penjelajah tersebut berhasil menyelesaikan misi tiga bulan yang ditargetkan. , yang mencakup berbagai eksplorasi ilmiah.

Editor: Dini Listiyani