Rusia Akan Kirim Pesawat Luar Angkasa Kosong, Selamatkan 3 Awak ISS
JAKARTA, iNews.id - Badan antariksa Rusia Roscosmos akan mengirim pesawat luar angkasa kosong ke International Space Station (ISS) pada akhir Februari. Pesawat itu akan digunakan untuk membawa pulang Sergey Prokopyev, Dmitry Petelin, dan Francisco Rubio.
Roscosmos telah mempertimbangkan beberapa opsi setelah pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 mengalami kebocoran pada Desember saat berlabuh di ISS, menyebabkan kendaraan kehilangan banyak cairan pendingin.
Menyusul penyelidikan, pejabat Rusia menganggap perjalanan kembali dengan kapsul yang rusak terlalu berisiko bagi ketiga awak. Karena suhu dan kelembapan dapat naik ke tingkat yang tidak dapat ditolerir tanpa pendingin.
Oleh karena itu mereka akan mengirim pesawat luar angkasa Soyuz lain ke ISS pada 20 Februari. Lalu membawa pulang kendaraan yang saat ini berlabuh untuk diperiksa.
“Setelah menganalisis kondisi pesawat luar angkasa, perhitungan termal, dan dokumentasi teknis, telah disimpulkan MS-22 harus mendarat tanpa awak," kata Yuri Borisov, kepala Roscosmos sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Rencana baru ini akan menyebabkan beberapa gangguan pada jadwal semula. Pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 seharusnya membawa kosmonot Oleg Kononenko dan Nikolai Chub, dan astronot NASA Loral O'Hara ke stasiun pada Maret.
Tapi, untuk saat ini mereka akan tetap di terra firma. Sementara Prokopyev, Petelin, dan Rubio akan tetap berada di ISS, mungkin setidaknya selama beberapa bulan setelah tanggal pengembalian asli mereka di Maret.
Situasi tersebut juga dapat memengaruhi waktu NASA untuk penerbangan SpaceX Crew-6, yang saat ini ditetapkan pada pertengahan Februari. Selain bertindak sebagai tumpangan pulang, pesawat luar angkasa yang berlabuh di ISS juga bertindak sebagai kendaraan darurat untuk melarikan diri jika bencana mengancam pos orbit.
Editor: Dini Listiyani