Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satelit Nusantara 5 Berhasil Diluncurkan, Koneksi Internet Makin Kencang Terbesar di Asia Tenggara
Advertisement . Scroll to see content

Satelit Senilai Rp57 Miliar Bakal Dikirim ke Luar Angkasa untuk Cari Planet Asing

Sabtu, 25 September 2021 - 17:29:00 WIB
Satelit Senilai Rp57 Miliar Bakal Dikirim ke Luar Angkasa untuk Cari Planet Asing
Satelit Senilai Rp57 Miliar Bakal Dikirim ke Luar Angkasa untuk Cari Planet Asing (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Satelit senilai 4 juta dolar AS atau Rp57 miliar yang disamakan dengan kotak Cheerios ukuran family menuju ke luar angkasa akhir bulan ini. Satelit akan melihat fisika exoplanet jauh yang dikenal sebagai Jupiter panas, termasuk planet terpanas yang pernah ditemukan.

Dikenal sebagai Colorado Ultraviolet Transit Experiment (CUTE), pesawat luar angkasa adalah satelit kubus (CubeSat) yang akan melakukan misi selama tujuh bulan untuk melihat planet-planet ini. Satelit juga merupakan misi CubeSat pertama yang didanai oleh NASA untuk melihat exoplanet dan kemampuan teknologi ini.

"Ini adalah eksperimen yang dilakukan NASA untuk melihat seberapa banyak ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan satelit kecil. Itu menarik tapi juga sedikit menakutkan," kata peneliti utama dari Laboratorium Fisika Atmosfer dan Antariksa Universitas Colorado Boulder (LASP) Kevin France, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Sabtu (25/9/2021).

CubeSat akan menuju ke luar angkasa dengan roket United Launch Alliance Atlas V bersama satelit Landsat 9 dari Vandenberg Space Force Base di Lompoc, California pada 27 September. Menurut NASA, planet-planet Jupiter panas adalah raksasa gas yang mengorbit bintang-bintang mereka dalam jarak dekat. 

Salah satu contohnya adalah KELT-9b, ditemukan pada Juni 2017, yang memiliki suhu 7.800 derajat Fahrenheit dan hanya membutuhkan satu setengah hari untuk mengorbit bintangnya. KELT-9b dinamai berdasarkan sistem Kilodegree Extremely Little Telescope (KELT) yang pertama kali digunakan untuk mendeteksi planet ini pada tahun 2017.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut