Sebagian Ilmuwan Percaya Teknologi AI Bisa Menyebabkan Manusia Punah
JAKARTA, iNews.id - Semakin majunya teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menimbulkan kekhawatiran umat manusia. Sebagian besar ahli bahkan menganggap AI dapat menyebabkan kepunahan manusia.
Berdasarkan survei yang melibatkan 2.778 ilmuwan AI, sebagian besar dari mereka (58 persen) percaya ada 5 persen kemungkinan kepunahan manusia atau akibat bencana AI. Para ilmuwan yakin AI akan mengungguli manusia dalam 20 tahun ke depan.
Di sisi lain, sekitar 50 persen ilmuwan berpendapat AI bisa menyelesaikan contoh tugas yang sangat spesifik dalam satu dekade ke depan. Misalnya, menulis lagu dengan kualitas yang setara dengan penyanyi kondang, Taylor Swift.
Beruntung untuk tugas-tugas yang lebih rumit, seperti memasang kabel listrik atau memecahkan misteri matematika, diperkirakan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Tapi kemampuan ini juga masih bisa berkembang di masa depan.
Kemungkinan AI mengungguli manusia dalam setiap tugas pada 2047 sekitar sebesar 50 persen. Sementara kemungkinan semua pekerjaan manusia menjadi sepenuhnya otomatis pada 2116 adalah sebesar 50 persen.
Survei tersebut merupakan yang terbesar hingga saat ini, mengundang para peneliti memberikan pendapat mereka mengenai garis waktu kemajuan dan pencapaian AI di masa depan, serta dampak sosial, baik dan buruk. Hasil survei ini melibatkan banyak ilmuwan sehingga sangat menakutkan.
Editor: Dani M Dahwilani