Setelah 50 Tahun, AS Kembali Jalankan Misi ke Bulan Awal 2024

JAKARTA, iNews.id -  Amerika Serikat (AS) akan kembali menjalankan misi pendaratan ke Bulan setalah 50 tahun misi Apollo terakhir. Rencananya, misi ke Bulan itu akan berlangsung awal 2024.

Sebagaimana dikutip dari Science Alert, AS akan kembali mencoba mendaratkan pesawat luar angkasa di Bulan pada 25 Januari. Namun, pada misi itu AS tidak akan membawa siapa pun.

Baca Juga

NASA Pamer 4 Mesin Penggerak Roket Misi Bulan, Mulai Dipasang di Tahap Inti

AS akan menggunakan pesawat bernama Peregrine. Pesawat ini dikembangkan perusahaan Astrobotic dan akan membawa sejumlah alat untuk mempelajari lingkungan Bulan sebagai antisipasi misi berawak Artemis NASA. 

Beberapa tahun lalu, NASA memilih menugaskan perusahaan-perusahaan AS untuk mengirimkan eksperimen dan teknologi ilmiah ke Bulan melalui program yang disebut CLPS. 

Baca Juga

Keren, Label Fesyen Italia Rancang Pakaian Misi Bulan Artemis III NASA

Kontrak harga tetap akan memungkinkan pengembang ekonomi Bulan dan menyediakan layanan transportasi dengan biaya lebih rendah. 

“Salah satu tantangan besar yang kami upayakan di sini adalah upaya peluncuran dan pendaratan di permukaan Bulan dengan biaya yang lebih murah,” kata CEO Astronotic, John Thornton.

Baca Juga

Sukses Luncurkan Misi Bulan dan Matahari, Ini Target Badan Antariksa India Selanjutnya

Lepas landas dijadwalkan pada 24 Desember dari Florida dengan naik penerbangan perdana roket baru dari grup industri ULA, bernama Vulcan Centaur.

Pesawat tersebut dijadwalkan lepas landas pada 24 Desember dan memakan waktu beberapa hari untuk mencapai orbit Bulan, tapi harus menunggu hingga 25 Januari sebelum mencoba mendarat.

Editor: Dini Listiyani