SpaceX Akan Mengirim Turis ke Luar Angkasa Awal Tahun Depan

SAN FRANCISCO, iNews.id- SpaceX berencana membawa tiga turis ke International Space Station (ISS) pada awal tahun depan. Perusahaan antariksa telah bekerja sama dengan startup Axiom Space yang berbasis di Houston.

Turis private akan melakukan perjalanan ke ISS dengan naik kapsul Crew Dragon SpaceX, yang sedang dalam tahap akhir pengujian. Kursi keempat akan diberikan kepada seorang astronot terlatih Axiom yang akan melakukan tugas komandan penerbangan dan mengawasi para turis selama delapan hari mereka di ISS.

Sebut Kepanikan Virus Korona Bodoh, Elon Musk Kena Semprot Netizen

Baik SpaceX maupun Axiom belum mengungkapkan harga tiket. Tapi menurut The New York Times, Axiom sebelumnya mengatakan kursi akan menelan biaya 55 juta dolar AS atau sekitar Rp748 miliar.

Axiom dilaporkan akan mengenakan biaya 35 ribu dolar AS atau sekitar Rp499 juta per malam untuk tinggal di stasiun luar angkasa, dengan sebagian besar dana 55 juta dolar AS akan dikirim ke SpaceX untuk penggunaan layanan transportasi. Meski harga tidak murah, namun satu kursi dilaporkan telah terjual.

Elon Musk Prediksi Ekonomi China Bakal 2-3 Kali Lipat Lebih Besar daripada AS

CEO Axiom Micheal Suffrendini mengatakan penerbangan wisatawan luar angkasa akan mewakili momen penting dalam perjalanan menunju universal. "Ini akan menjadi yang pertama dari banyak misi ke ISS yang sepenuhnya diawaki dan dikelola oleh Axiom Space-yang pertama untuk entitas komersial," kata Suffrendini yang dikutip dari Digital Trends, Sabtu (7/3/2020).

Layanan Wisata Luar Angkasa
SpaceX dan Axiom bukan satu-satunya perusahaan yang bertujuan untuk menawarkan layanan wisata luar angkasa. Blue Origin, yang dimiliki oleh pendiri Amazon Jeff Bezon dan Virgin Galactic, yang didukung pengusaha miliarder Richard Branson adalah pemain lain yang mengincar layanan serupa.

Elon Musk Prediksi Misi Berawak SpaceX Terjadi di Kuartal Kedua 2020

SpaceX juga telah membicarakan gagasan misi Bulan untuk turis luar angkasa di tahun-tahun mendatang, bahkan perusahaan menerima pesanan dari seorang pengusaha Jepang. Tapi, sedikit yang telah terdengar mengenai misi yang diusulkan sejak pertama kali menjadi berita pada 2018.

"Sejak 2012, SpaceX telah mengirimkan kargo ke International Space Station (ISS) dalam kemitraan dengan NASA dan akhir tahun ini, kami akan menerbangkan astronot NASA untuk pertama kalinya. Sekarang, terima kasih kepada Axiom dan dukungan mereka dari NASA, misi kru private akan memiliki akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke stasiun luar angkasa," kata President and Chief Operating Officer Gwynne Shotwell.

Pengumuman kerja sama SpaceX/Axiom muncul hanya beberapa minggu setelah perusahaan yang dipimpin Elon Musk meluncurkan kemitraan lain dengan Space Adventures untuk pengalaman luar angkasa lima hari yang akan mencapai orbit lebih tinggi dibanding ISS. Layanan, yang tidak akan berlabuh di ISS, juga bisa diluncurkan tahun depan.

Editor: Dini Listiyani