Stephen Hawking Meninggal, CEO Microsoft: Kita Kehilangan Orang Hebat
JAKARTA, iNews.id - Kepergian Stephen Hawking tentu membawa luka tersendiri untuk keluarga dan orang terdekatnya. Duka atas meninggalnya fisikawan teoritis ini, rupanya juga dirasakan oleh para netizen dan tokoh teknologi.
Berdasarkan pantauan iNews.id siang ini, nama Stephen Hawking menduduki posisi teratas trending topic di Twitter. Di situs microblogging tersebut terlihat, doa mengalir deras untuk sang fisikawan.
"RIP Stephen Hawking. Menjadi populer dan identik dengan Albert Einstein. Sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh Neil deGrasse Tyson seumur hidup," kata akun @Gotakal.
"Anda adalah salah satu yang berbaik. Istirahatlah dengan tenang, Stephen Hawking," ujar pengguna akun @sovek.
"RIP Stephen Hawking, kami beruntung memilikimu, legend," kata pengguna akun @Sherryblue.
Kesedihan rupanya tidak hanya dirasakan masyarakat biasa, tetapi juga tokoh penting dalam dunia teknologi, salah satunya CEO Microsoft Satya Nadella.
"Kita kehilangan orang hebat hari ini. Stephen Hawking akan diingat karena kontribusinya yang luar biasa terhadap teori dan konsep kompleks sains - lebih mudah diakses oleh massa. Dia juga akan dikenang karena semangat dan pengejarannya yang tak terbatas untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang alam semesta, terlepas dari hambatan yang dihadapinya. Semoga dia beristirahat dengan tenang saat warisan dan kecemerlangannya terus berlanjut," kata Satya Nadella.
Sekadar informasi, Stephen Hawking, ilmuwan yang dikenal dengan teori Lubang Hitam ini meninggal dunia pada usia 76 tahun. Kepergian penulis buku A Brief History of Time ini dikonfirmasi oleh juru bicara keluarga.
Editor: Tuty Ocktaviany