Superkomputer Prediksi Akhir Umat Manusia: Dalam 250 Juta Tahun Atmosfer Bumi Penuh Co2
JAKARTA, iNews.id - Suatu hari nanti dunia akan berakhir. Sebelum Bumi hancur, para ilmuwan memperkirakan akhir umat manusia segera tiba.
Perubahan iklim terus berlanjut, mengancam mencairnya lapisan es, yang akan menyebabkan ratusan mil garis pantai tenggelam ke dalam lautan. Menurut simulasi baru, akhir umat manusia bisa terjadi dalam waktu 250 juta tahun jika perubahan iklim terus berlanjut.
Simulasi ini diselesaikan superkomputer menggunakan berbagai data yang berkaitan dengan iklim Bumi dan kimia laut, serta keadaan lempeng tektonik serta biologi, sebagaimana dikutip dari BGR.
Simulasi tersebut menemukan dalam 250 juta tahun, atmosfer Bumi akan penuh dengan CO2. Hal ini dapat membuat Bumi tidak mampu lagi menopang berbagai bentuk kehidupan, termusuk umat manusia.
Artinya, akhir umat manusia kemungkinan besar akan terjadi karena iklim yang hampir tidak memungkinkan demi menanam pangan. Dimana planet ini kekurangan air dan sumber makanan bagi mamalia, sehingga mendorong kita semua menuju kepunahan.
Ini adalah pemikiran yang menakutkan dan para ilmuwan pasti akan terus mencoba mencari cara untuk melawannya. Selain itu, ini juga bukan ide yang gila.
Simulasi menunjukkan manusia akan melihat suhu yang luas antara 40 hingga 50 derajat Celcius, kira-kira 104 – 122 derajat Fahrenheit. Suhu tersebut hanya akan diperburuk oleh tingkat kelembapan yang tinggi, sehingga membuat Bumi semakin tidak dapat dihuni.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Geoscience merinci temuan ini, dan menawarkan wawasan unik tentang masa depan yang menanti umat manusia dan ratusan spesies mamalia lainnya.
Editor: Dini Listiyani