Tahun Baru di Mars Lebih Awal dari Bumi, Begini Perhitungan Ilmuwan

JAKARTA, iNews.id - Tahun baru di Mars dimulai 26 Desember 2022. Tahun baru terjadi beberapa hari setelah penjelah Perseverance menetapkan milestone di Planet Merah dengan menyimpan dua cache material yang akan digunakan dalam misi pengembalian sampel di masa depan.
"Tidak, kami tak sengaja merayakan lebih awal," ujar akun Twitter Mars NASA mengacu pada kalender Gregorian yang diikuti sebagian besar dunia. Tahun baru sistem itu akan berakhir seperti biasa pada 1 Januari.
NASA dan beberapa badan antariksa lainnya menjelajahi permukaan Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan purba, yang akan berujung pada misi pengembalian sampel bersama NASA-Eropa yang dapat mengangkut regolith kembali pada 2030-an.
Lintasan Mars pertama dilakukan oleh Mariner 4 pada 14 Juli 1965, tapi untuk tahun baru Planet Merah, para ilmuwan mulai menghitung sejak planet tersebut mencapai titik balik musim semi utara pada 1955.
"Menomori tahun Mars membantu para ilmuwan melacak pengamatan jangka panjang, seperti data cuaca yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa NASA selama beberapa dekade," katanya sebagaimana dikutip dari Space.
Karena Mars lebih jauh dari Matari daripada Bumi, dibutuhkan kira-kira dua kali lebih lama bagi Planet Merah untuk mengelilingi Matahari kita. Satu tahun Mars panjangnya 687 hari dan kebetulan, terakhir kali kita berdering di tahun baru di Planet Merah, Ketekunan bahkan belum mendarat.
Rover seukuran mobil mendarat pada 18 Februari 2021, sekitar 11 hari setelah tahun baru Mars terakhir dirayakan. Selain meninggalkan cache berbentuk lightsaber di permukaan planet, helikopter pendamping bernama Ingenuity telah menyelesaikan 37 penerbangan dan diharapkan segera mengudara lagi.
Editor: Dini Listiyani