Teleskop Hubble Ungkap Penemuan Menakjubkan

JAKARTA, iNews.id - Saat bintang mendekati akhir hidupnya dan kehabisan bahan bakar, dia meledak dalam ledakan besar yang disebut supernova. Peristiwa ini dramatis dan destruktif karena mereka dapat melenyapkan bintang terdekat dan membuat planet seperti Bumi tidak dapat dihuni.
Namun, teleskop luar angkasa Hubble baru-baru ini mempelajari bintang tangguh yang selamat dari bintang pendampingnya yang mengalami supernova dan data yang dikumpulkan dapat membantu para astronom mempelajari soal bagaimana bintang berevolusi dan mati.
Para peneliti sedang mencari supernova karena mereka ingin tahu apa yang terjadi pada lapisan terluar bintang, yang terdiri atas hidrogen selama peristiwa seperti ini. Terkadang, setelah supernova, tidak ada bukti hidrogen sama sekali, yang membuat para peneliti bertanya-tanya apa yang terjadi padanya.
Untuk menjawabnya, kelompok itu menggunakan Hubble untuk mempelajari contoh supernova yang dilucuti ini. Mereka menemukan apa yang mereka cari pada 2013 yang dulunya adalah sistem biner sebelum satu bintang menjadi supernova dan meninggalkan bintang pendamping setelah ledakan.
"Ini adalah saat yang kami tunggu-tunggu, akhirnya melihat bukti nenek moyang sistem biner dari supernova yang sepenuhnya dilucuti," kata penulis utama studi tersebut, Ori Fox dari Space Telescope Science Institute (via Hubble) sebagaimana dikutip dari Slash Gears.
Tujuannya, kata penulis, untuk memindahkan bidang studi ini dari teori ke bekerja dengan data dan melihat seperti apa sistem ini sebenarnya.
Misteri Hidrogen Terpecahkan
Ketika para astronom pertama kali mengamati supernova 2013ge, yang mereka lihat selama beberapa tahun hanyalah sinar ultraviolet yang terang dari ledakan tersebut. Namun seiring waktu, cahaya mulai redup dan sumber sinar ultraviolet lain mulai terlihat: bintang pendamping.
Dengan mempelajarinya, para peneliti dapat menguji teori bahwa bintang ini telah menyedot hidrogen dari pasangannya sebelum menjadi supernova. Ini adalah sesuatu yang telah diteorikan terjadi tetapi belum pernah diamati sebelumnya.
"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bukti yang berbeda telah memberi tahu kami bahwa supernova yang dilucuti kemungkinan terbentuk dalam biner, tetapi kami belum benar-benar melihat pendampingnya," kata peneliti lain, Maria Drout dari University of Toronto.
Begitu banyak mempelajari ledakan kosmik seperti ilmu forensik - mencari petunjuk dan melihat teori apa yang cocok. "Berkat Hubble, kami dapat melihat ini secara langsung," katanya.
Editor: Dini Listiyani